Pendidikan

Topologi Mesh – Pengertian, Fungsi, Tree, Peer, Karakteristik

Jaringan komputer

Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir setiap hari kita menggunakan jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi. Internet yang mulai populer saat ini merupakan jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun jumlah pengguna jaringan komputer yang bergabung dengan internet meningkat dua kali lipat.


Dengan bantuan jaringan, pengguna (Pengguna) dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi di internet untuk membantu mempermudah penyelesaian pekerjaan. Pengguna (Pengguna) dapat menggunakan jaringan komputer untuk mempermudah pekerjaannya, jaringan komputer ini juga dapat memberikan informasi yang beragam dan menarik.


Jaringan komputer ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan nama topologi jaringan. Di antara mereka dikenal sebagai topologi bintang, topologi bus, topologi ring, topologi pohon dan topologi mesh, dll.


Memahami Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu bentuk struktur jaringan yang dibangun/dipasang sesuai kebutuhan dan digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dengan menggunakan media kabel atau media nirkabel.


Topologi jaringan merupakan rancangan jaringan komputer yang akan dibentuk dan menggambarkan bagaimana komputer-komputer dalam jaringan tersebut dapat saling terhubung satu sama lain. Untuk membangun sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun besar, terlebih dahulu kita harus merancang topologinya.


Dari topologi inilah kita dapat menganalisis kebutuhan perangkat keras jaringan yang akan digunakan dan cara mengakses setiap komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut. Dalam jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi biaya yang akan digunakan, model komunikasi yang akan diterapkan dan kecepatan akses dalam jaringan.


Baca juga: Topologi Bus – Ciri, Cara, Kelebihan & Kelemahan


Oleh karena itu, setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan untuk memilih topologi adalah sebagai berikut:

  1. BiayaEstimasi biaya yang akan dibutuhkan untuk mendesain topologi sesuai kebutuhan sistem.
  2. Kecepatanpemilihan topologi harus disesuaikan dengan kecepatan akses yang kita inginkan.
  3. Lingkunganmenjadi faktor penting dalam mendesain topologi jaringan seperti kelistrikan, sistem backup dan sebagainya.
  4. Skalabilitasmenggambarkan seberapa besar jaringan yang akan kita implementasikan dalam organisasi.
  5. Konektivitasmenjelaskan cara mengakses topologi yang akan kita terapkan sebagai contoh, misalnya setiap divisi dapat mengakses web service dan database dengan notebook atau thin client.

Jenis Topologi Jaringan

Ada berbagai jenis topologi jaringan komputer. Setiap topologi memiliki keunikan tersendiri. Namun, setiap jenis topologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam merakit topologi jaringan, kita harus mengetahui karakteristik, kelemahan dan kelebihan masing-masing topologi agar kita dapat memilih dengan cermat topologi apa yang cocok untuk kita buat.


Topologi jaringan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

  • Topologi fisik (topologi fisik)
  1. Topologi Jala
  2. Topologi Bus
  3. topologi cincin
  4. Topologi pohon
  5. Topologi Bintang (Bintang)
  • 2. Topologi Logika (Logic Topology)
  1. Topologi siaran
  2. Topologi penerusan token

Baca juga: DBMS (Sistem Manajemen Basis Data)


Memahami Topologi Mesh

Topologi mesh adalah suatu bentuk koneksi antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung langsung dengan perangkat lain di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan (tautan khusus). Dengan demikian dapat dihitung jumlah maksimal koneksi antar perangkat pada jaringan topologi mesh ini yaitu n(n-1)/2. Selain itu, karena setiap perangkat dapat dihubungkan ke perangkat lain di jaringan, setiap perangkat harus memiliki n-1 Port Input/Output (port I/O).


Di antara topologi lainnya, topologi mesh memiliki koneksi redundan antara perangkat yang ada. Jadi pengaturannya, setiap peralatan dalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya hal ini akan sangat sulit dikendalikan dibandingkan dengan peralatan yang terhubung hanya sedikit.

Topologi-Mesh


Memahami Topologi Mesh

Topologi Jala merupakan perangkat yang saling berhubungan satu sama lain. Topologi jenis ini memiliki kemampuan untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat yang dituju dengan cepat. Biasanya topologi ini digunakan pada jaringan komputer yang tidak besar.


Memiliki koneksi redundan antar peralatan yang ada, masing-masing peralatan terhubung satu sama lain dalam suatu susunan dan semakin banyak jumlah perangkat maka semakin sulit untuk mengontrolnya adalah beberapa karakteristik dari topologi mesh. Banyak yang mempertimbangkan membangun topologi jenis ini.


Baca juga: Perangkat keras komputer


Karakteristik

Topologi mesh memiliki tautan redundan antar perangkat. Susunan setiap peralatan dalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, akan sulit dikendalikan. Memiliki tingkat redudansi yang tinggi, sehingga jika salah satu link putus, sebuah stasiun dapat mencari link lainnya


Untuk kelebihan dan kekurangannya, silahkan baca di bawah ini:


Kekurangan dan kelebihan

  • Kerugiannya antara lain: Kabel yang terlalu boros, pemasangan yang rumit, biaya yang cukup besar untuk menjaga kelebihan koneksi dan ketika jumlah komputer dan peralatan yang terhubung satu sama lain akan lebih sulit untuk melakukan pemasangan dan konfigurasi ulang.
  • Kelebihan : Kapasitas saluran komunikasi terjamin, karena memiliki kelebihan link, Relatif lebih mudah dalam troubleshooting. Berbagi file akan lebih cepat sampai karena memiliki jalurnya masing-masing.

Pengertian Topologi Bus

Topologi-Bus

Gambar 2. Topologi Bus

Pada topologi ini, semua exchange terhubung langsung ke media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu pusat tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini sangat berbeda dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau star, dimana kedua sistem dapat berkomunikasi atau saling berhubungan antar pusat secara bersamaan.


Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar pusat, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi ini hanya menggunakan kabel coaxial backbone yang menyilang sepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial tersebut diberikan konektor T sebagai ujung ke ujung kabel. Topologi ini hanya menggunakan kabel coaxial backbone yang menyilang sepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial tersebut diberikan konektor T sebagai ujung ke ujung kabel.


  1. Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dan di kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  2. Sangat sederhana dalam pemasangan.
  3. Sangat ekonomis dalam biaya.
  4. Paket data berpotongan pada kabel.
  5. Tidak perlu hub, yang dibutuhkan adalah Tconnector pada setiap kartu ethernet.
  6. Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu tunnel rusak, seluruh jaringan bisa down, sehingga semua node tidak bisa berkomunikasi di dalam jaringan.

Baca juga: File Apakah


Memahami Topologi Ring

Topologi-Ring

Gambar 3. Topologi ring

Topologi ring adalah topologi yang menghubungkan PC ke PC lain tanpa menggunakan HUB/switch. Dalam proses instalasi hanya menggunakan LAN Card yang disediakan di PC. Untuk membentuk jaringan ring, setiap switch harus dihubungkan secara seri satu sama lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini, setiap pusat harus didesain agar dapat berinteraksi dengan pusat yang berdekatan atau jauh. Dengan demikian kemampuan untuk melakukan switching ke berbagai arah sentral.


  1. Node-node tersebut dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  2. Permasalahan yang dihadapi sama dengan topologi bus yaitu: jika salah satu node rusak maka semua node tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan.
  3. Jenis kabel yang digunakan biasanya kabel UTP dan konektor RJ 45.

Memahami Topologi Pohon

Topologi-Pohon

Gambar 4. Topologi pohon

Topologi jaringan disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar pusat dengan hirarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan di lokasi yang lebih rendah dan yang lebih tinggi memiliki hierarki yang lebih tinggi. Jenis topologi jaringan ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.


Topologi tree merupakan gabungan dari gabungan topologi star dan bus, bahkan bisa ditambahkan ring. Topologi pohon menggunakan tulang punggung yang sama dengan topologi bus. Tulang belakang berfungsi sebagai jalur tulang punggung jaringan.


Baca juga: HTTP adalah


  1. Terhubung melalui sub node dalam satu node pusat.
  2. Mendukung sinyal baseband dan broadband.
  3. Sedikit rumit dan perlu instalasi khusus.

Pengertian Topologi Bintang (Bintang)

Topologi-Bintang

Gambar 1. Topologi Bintang

Topologi star atau sering kita sebut dengan topologi star adalah topologi jaringan yang menggunakan switch/hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi star merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya. Dalam topologi jaringan bintang, satu pusat dibuat sebagai pusat hub.


Sistem ini memiliki tingkat kompleksitas jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, namun beban yang ditanggung oleh kantor pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan terjadinya kerusakan atau gangguan dari pusat lebih besar.


  1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  2. Jika setiap paket data yang masuk ke concentrator (HUB) kemudian di broadcast ke semua node yang terhubung (misalnya menggunakan hub 32 port), maka performansi jaringan akan menurun.
  3. Sangat mudah untuk dikembangkan, permasalahan yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak maka seluruh jaringan bisa down, sehingga semua node tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  4. Jika salah satu kartu ethernet rusak, atau salah satu kabel di terminal putus, maka seluruh jaringan masih dapat berkomunikasi atau tidak akan ada penurunan pada seluruh jaringan.
  5. Jenis kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Baca juga: Dampak Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan


Topologi Logis (topologi logis)

Topologi logika (logical topology) adalah topologi yang menggambarkan metode akses yang digunakan oleh setiap komputer/perangkat yang terhubung ke jaringan.

Tipe Topologi Logis:


Topologi-Siaran

Gambar 6. Topologi broadcast

Topologi Broadcat adalah suatu kondisi dimana semua komputer yang bertindak sebagai klien atau pengguna menerima secara penuh semua data yang dimiliki oleh komputer server atau host, tanpa ada larangan atau batasan pada masing-masing pengguna atau klien.


  • Topologi penerusan token

Topologi-Token-Passing

Gambar 7. Topologi Token Passing

Mengelola pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang bergilir secara berkala pada semua host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host memiliki token. Dengan token ini, tabrakan data dapat dicegah.


Baca juga: Pengertian CPU


Demikian penjelasan artikel di atas tentang semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca setia kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button