Suku Shona – Sejarah, Bahasa, Mata Pencarian, Agama, Kepercayaan
Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai suku shona yang dimana dalam hal ini meliputi sejarah, bahasa, mata pencaharian, agama dan kepercayaan, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini.
Sejarah Suku Shona
Shona adalah orang-orang yang nenek moyangnya mendirikan kota batu besar di Afrika Selatan selama seribu tahun yang lalu. Hari ini, lebih dari 10 juta orang Shona tinggal di seluruh dunia, sebagian besar tinggal di Zimbabwe, dan cukup besar populasi Shona juga berada di Afrika Selatan, Botswana, Zambia dan Mozambik.
Suku Shona ini sebanyak 80% berada di wilayah Zimbabwe khususnya Masgonaland, Shona menggunakan bahasa resmi Zimbabwe dan duku ini telah ada disana sejak 1250 tahun yang lalu dengan mengawali hidupnya melalui pendirian kota pemujaan Great Enclosure di Zimbabwe. Setelah suku tersebut membuat tempat untuk berkumpul bersama mereka dan mendirikan kerajaan Shona yang dimulai pada 1270 hingga 1450 Masehi, dalam kerajaan tersebut masyarakatnya dipimpin oleh seorang raja yang memiliki 200 istri dan sekaligus tinggal dalam satu kota.
Bahasa Suku Shona
Shona memiliki bahasa mereka sendiri yang mana pusat memperkirakan bahasa Penn dituturkan oleh sekitar 75 persen dari populasi Zimbabwe, pusat mencatat bahwa bahasa itu memiliki beberapa dialek bahasa dan sub-dialek. Orang Shona bekerja dalam berbagai pekerjaan dan seniman mereka sangat terkenal karena ukiran sandaran kepala kayu dan patung-patung batu.
Mata Pencaharian Suku Shona
Dilihat dari sistem mata pencaharian suku Shona ini merupakan suku yang bekerja sebagai pengembala sapi sebab banyak dari mereka yang memiliki padang rumput yang luas yang terletak di antara Sungai Zambesi dan Sungai Limpopo.
Pengobatan Tradisional Suku Shona
“Praktek-praktek medis tradisional telah berhasil dalam menyembuhkan penyakit menggunakan kedua ilmiah dan non-ilmiah, atau subjektif, pengetahuan, dalam jumlah besar” tulis Kazembe.
“Obat-obatan ilmiah diperoleh dari tanaman. Tanaman obat-obatan yang direkomendasikan dari pengobatan tradisional telah dikembangkan melalui percobaan and kesalahan, pengamatan eksperimen dan sistematis selama jangka panjang waktu”, tulis Kazembe, yang mencatat bahwa pengobatan tradisional Shona percaya bahwa efektivitas obat-obatan dapat ditingkatkan dengan menggunakan Roh.
“Sumber utama pengetahuan non-ilmiah adalah semacam Roh, mashave, yang khususnya diyakini mampu meningkatkan khasiat obat-obatan herbal”, tulis Kazembe yang menambahkan bahwa pengobatan kadang-kadang merujuk pasien ke Roh media untuk membantu mereka menghubungi Roh-roh yang mampu membantu mereka.
Agama dan Kepercayaan Suku Shona
Dulu suku Shona menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, pada saat ini sebagian besar suku Shona memeluk agama Kristiani, tetapi tetap melakukan ajaran budaya nenek moyang. Tradisi yang tetap bertahan antara lain ialah ritual meramal yang menggunakan baskom berisi air. Karena suku ini merupakan suku mayoritas, suku Shona ialah suku yang menjalankan pemerintahan, selain itu bahasa nasional Zimbabwe ialah bahasa Shona.
Demikianlah pembahasan mengenai Suku Shona – Sejarah, Bahasa, Mata Pencarian, Pengobatan, Agama dan Kepercayaan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga: