Suku Bushmen – Sejarah, Kepercayaan, Tradisi & Peninggalan
Suku Bushmen – Sejarah, Ciri, Bahasa, Kepercayaan, Tradisi, Rumah Adat & Peninggalan – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Suku Bushmen yang dimana dalam hal ini meliputi sejarah, ciri, bahasa, kepercayaan, tradisi, rumah adat dan peninggalan, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini.
Sejarah Suku Bushmen
Suku Bushmen adalah suku bangsa asli Afrika yang tersebar di beberapa negara antara lain Botswana, Afrika Selatan, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Swaziland, Namibia dan Angola. Namun saat ini hampir sebagian besar populasinya atau sekitar 55.000 suku Bushmen hidup di Botswana sebuah negara kering disebelah utara Afrika Selatan.
Mereka dikenal juga dengan nama San, Sho, Basarwa, Kung atau Khwe. Suku Bushmen berkulit cokelat dahinya menonjol, rambutnya ikal kecil-kecil dan telinganya tidak bercuping. Mereka memiliki mata mengoloid, tetapi hidungnya negroid.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Suku Indian
Masyarakat suku San mempunyai kewaspadaan yang menakjubkan dan stamina yang luar biasa. Mereka mempunyai tradisi kuat untuk berbagi milik dengan sesamanya.
Ciri-Ciri Suku Bushmen
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri suku bushmen, terdiri atas:
- Rambut ikal-ikal kecil.
- Dahi menonjol.
- Mata mongoloid.
- Hidung Negroid.
- Telinga tidak bercuping.
- Berkulit coklat.
Bahasa Suku Bushmen
Bahasa suku Bushmen cukup unik dibandingkan dengan bahasa lain. Mereka berbicara dengan bahasa yang penuh bunyi “klak-kluk-klak-kluk” seperti bunyi orang menelan ludah.
Kepercayaan Suku Bushmen
Suku Bushmen mempercayai Kaang sebagai dewa tertinggi, pencipta kehidupan sekaligus penghukum ketika dunia penuh dengan pembangkangan. Meskipun sang Maha Dewa ini tinggal di langit, rohnya dapat terlihat pada setiap mahluk hidup.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Suku Aborigin
Tradisi Suku Bushmen
Salah satu ritual dari Suku Bushmen adalah Trance Dance, ritual ini merupakan sebuah tarian yang fungsinya tidak hanya untuk penyembuhan orang sakit, tetapi juga sebagai fungsi sosial dan sakral. Sebuah tarian yang normal akan berlansung sekitar 6 jam tapi kadang-kadang bisa berlangsung sepanjang hari.
Dari ritual ini, sebagian besar perempuan duduk dalam lingkaran mengelilingi api yang menyala. Para penari yang sebagian besar pria akan mulai menari dalam lingkaran di sekitar wanita-wanita. Mereka akan memakai kerincingan yang terbuat dari polong kering pada kaki mereka.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Suku Maori
Para wanita yang duduk di sekitar api akan bernyanyi, bertepuk tangan, sedangkan penari mencoba untuk memasuki kondisi kesurupan “trance”. Beberapa jam pertama dari tarian trance memiliki ritme yang santai dan ramah. Selanjutnya ketika orang pertama menunjukkan tanda-tanda memasuku trance, mereka mulai bertepuk tangan dan bernyanyi dengan lebih intens. Ketika mereka mulai berkeringat deras, bernafas berat dan memiliki tatapan mengkilap, para penari akan segera mulai masuk trance, dalam kondisi ini mereka mulai dapat menyembuhkan orang.
Rumah Adat Suku Bushmen
Suku Bushmen adalah suku yang selalu berpindah-pindah tempat “nomaden”, mereka dapat membangun desa untuk tempat tinggalnya dalam beberapa jam sampai beberapa hari, tergantung pada jenis desa yang dibutuhkan.
Jika mereka berhenti semalam, hanya api yang akan dibuat. Jika desa akan digunakan selama beberapa bulan, mereka akan membuat rumah-rumah yang memakan waktu sekitar 2 hari untuk membangunnya. Lamanya mereka menginap di suatu tempat tergantung pada musim.
Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Ras Adalah
Peninggalan Suku Bushmen
Salah satu peninggalan suku Bushmen berupa lukisan di dinding gua seperti yang dapat dilihat di Murewa. Murewa merupakan sebuah distrik yang terdapat di Zimbabwe, lukisan dinding tersebut diperkirakan berusia kurang lebih 1.000 tahun.
Demikianlah pembahasan mengenai Suku Bushmen – Sejarah, Ciri, Bahasa, Kepercayaan, Tradisi, Rumah Adat & Peninggalan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂