Pendidikan

Pengertian, Perkembangan, Sifat dan Komponen

Geostrategi – Pengertian, Pengembangan, Fungsi, Tujuan, Sifat, Komponen & Implementasi – Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Geostrategi yang dalam hal ini meliputi pengertian, pengembangan, fungsi, tujuan, sifat, komponen dan pelaksanaannya, untuk lebih memahami dan memahami simak ulasan dibawah ini.

Geostrategi-adalah

Memahami Geostrategi

Geostrategi merupakan isu penting bagi setiap bangsa baik di masa lalu, sekarang dan masa depan. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah menjadi negara memerlukan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang kehidupan nasional untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaran bagi terwujudnya kepentingan dan tujuan nasional melalui pembangunan agar bangsa tetap lestari. ada dalam arti ideologis, politik, ekonomi, sosial dan budaya.


Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk ‘ketahanan nasional’, sehingga dapat dikatakan geostrategi adalah ketahanan nasional itu sendiri. Ketahanan nasional sendiri adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang mengandung keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan keutuhan, jati diri, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan untuk mencapai tujuan nasional.

Baca Juga Artikel Terkait : 8 Memahami Struktur Lembaga Pemerintahan Negara Indonesia


Geostrategi Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografis negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberikan arahan bagaimana merancang strategi pembangunan guna menciptakan masa depan yang lebih baik, aman dan sejahtera. Oleh karena itu, Geostrategi Indonesia bukanlah Geopolitik untuk kepentingan dan peran politik melainkan untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.


Tujuan Geostrategis Indonesia

Tujuan Geostrategi adalah untuk mendukung keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti:

  1. Menjunjung tinggi hukum dan ketertiban.
  2. Terwujudnya kemakmuran dan kemakmuran.
  3. Pelaksanaan pertahanan dan keamanan.
  4. Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial.
  5. Ada kesempatan bagi orang untuk mengaktualisasikan diri.

Fungsi Geostrategis Indonesia

Geostrategi Indonesia memiliki fungsi sebagai deterrent. Dalam posisinya sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi di Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap jati diri, eksistensi bangsa dan negara Indonesia dalam aspek:

  • Perlawanan pada aspek ideologi
  • Perlawanan terhadap aspek politik
  • Ketahanan pada aspek ekonomi
  • Ketahanan aspek sosial budaya
  • Ketahanan dalam aspek pertahanan dan keamanan

Sifat Geostrategi Indonesia

Untuk mewujudkan Ketahanan Nasional dilaksanakan dengan mengatur dan menyelenggarakan kesejahteraan dan keamanan sistem kehidupan Nasional. Sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ciri-ciri Ketahanan Nasional adalah sebagai berikut:


  1. Persatuan

Dalam membangun Ketahanan Nasional terdapat satu kesatuan yang bersifat menyeluruh dan integral.


  1. Lihat ke dalam

Ditujukan dalam diri bangsa dan negara itu sendiri karena bertujuan untuk mewujudkan hakikat dan hakikat Kebangsaan.

Baca Juga Artikel Terkait : Definisi dan Dampak Negatif Korupsi


  1. Otoritas

Bertujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, dan harus diperhitungkan oleh pihak lain.


Bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa.


  1. Jangan membenarkan sikap perebutan kekuasaan dan perebutan kekuasaan

Hal ini dapat dilihat sebagai alternatif dari konsepsi yang menggunakan adu kekuasaan dan kekuatan yang masih dianut oleh negara-negara maju lainnya.


  1. Percaya pada dirimu sendiri

Dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya diri. Bangsa yang merdeka dan berdaulat harus percaya dan percaya bahwa ia dapat mengurus rumah tangganya sendiri dan tidak bergantung pada bantuan dari luar.


  1. Tidak tergantung pada pihak lain

Dikembangkan atas kemampuan sendiri dengan memanfaatkan seluruh aspek kehidupan berbangsa. Upaya dilakukan untuk mengembangkan kemampuan nasional agar tidak bergantung pada pihak lain.


Perkembangan Konsep Geostrategis Indonesia

Pada awalnya pengembangan Geostrategi Indonesia diprakarsai oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKAD) Bandung pada tahun 1962, isi konsepnya yaitu pentingnya mempelajari perkembangan strategi lingkungan di wilayah Indonesia yang ditandai dengan merebaknya paham komunis. pengaruh.


Sehingga pada saat itu, Geostrategi Indonesia dimaknai sebagai strategi mempertahankan, mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya menghadapi ancaman komunis di Indochina.


Pada tahun 1965-an Lemhannas mengembangkan konsep Geostrategi Indonesia, yaitu membangun ketahanan dan ketahanan, kekuatan nasional untuk menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari dalam dan luar negeri.


Sejak tahun 1972, Lemhannas terus melakukan kajian Geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia sehingga Geostrategi Indonesia hanya sebatas sebagai metode pengembangan potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan guna menjaga kesinambungan identitas dan integrasi nasional sehingga tujuan nasional dapat tercapai. Sejak tahun 1974, Geostrategi Indonesia telah dikukuhkan dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai syarat, cara dan doktrin dalam pembangunan nasional. Yang akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.

Baca Juga Artikel Terkait : 10 Pengertian Geopolitik Menurut Para Ahli


Komponen Strategi Astragatra

Komponen strategi Astagatra adalah seperangkat hubungan antara bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di muka bumi ini. Dengan mendayagunakan dan menggunakan secara memadai seluruh komponen strategi tersebut, maka peningkatan dan pengembangan kemampuan nasional dapat tercapai.


Komponen strategi trigatra adalah geografi, sumber daya alam dan populasi. Trigatra adalah sekelompok bentuk kehidupan yang nyata atau alami.


Komponen strategi pancagatra adalah ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Pancagatra adalah kelompok gatra atau kehidupan bermasyarakat yang tidak berwujud.


Implementasi Geostrategi Indonesia

Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, maka tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan komunikasi dan informasi sangatlah penting. TIK berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk berkomunikasi dan bertukar informasi yang dapat mencakup seluruh pulau di Indonesia.


Dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai, tidak hanya bidang pertahanan dan keamanan yang akan diuntungkan tetapi dalam segala bidang keamanan nasional meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada, mulai dari telepon, televisi, hingga internet akan membuat sirkulasi informasi berjalan lebih cepat sehingga dapat mendukung ketahanan nasional. Namun, teknologi informasi dan komunikasi ibarat pedang bermata dua.


Selain sebagai komponen penting, TIK juga menjadi titik rawan untuk menjadi sasaran pihak eksternal sehingga dapat mengancam keamanan nasional. Melalui teknologi informasi dan komunikasi, pihak-pihak tertentu dapat menyebarkan serangannya ke seluruh pelosok Indonesia tanpa banyak usaha. Tentu penyerangan ini tidak dalam bentuk serangan fisik, melainkan dalam bentuk serangan informasi, misalnya dengan menyebarkan informasi bohong atau isu-isu tertentu yang dapat membuat panik warga, seperti yang terjadi pada bencana Merapi yang lalu.


Contoh lain juga bisa berupa penyebaran ideologi atau gagasan yang bertentangan dengan pancasila dan norma yang diselipkan melalui tayangan di televisi. Paham-paham yang diselipkan seperti hedonisme, fanatisme, dan lain-lain dapat secara perlahan dan tidak disadari ditiru oleh khalayak sehingga dapat merusak moral dan nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa. Hal ini akan berdampak besar terutama bagi generasi muda yang masih labil dan mudah terpengaruh, padahal disisi lain generasi muda inilah yang akan menjadi penerus bangsa dan harus mampu menjaga dan mempertahankan nilai-nilai ​yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.

Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian dan Sejarah Civil Society Menurut Para Ahli


Selain hal-hal di atas, teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet juga rentan terhadap serangan para hacker. Seperti kasus Wikileaks misalnya, hacker berhasil membobol jaringan internet milik pemerintah Amerika Serikat. Meski tingkat keamanan jaringan sangat tinggi, peretas masih bisa mencuri beberapa dokumen rahasia dan kemudian menyebarkannya melalui WikiLeaks. Hal ini tentu saja akan menjadi ancaman serius bagi negara. Meski tidak seheboh Wikileaks, hal ini sebenarnya terjadi di Indonesia dengan Indoleaks.


Oleh karena itu, dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi, perlu dilakukan upaya pencegahan. Misalnya dengan melakukan penyensoran terhadap program-program yang akan ditayangkan di televisi secara lebih menyeluruh. Selain itu dengan meningkatkan keamanan jaringan untuk mencegah serangan dari pihak luar. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dengan klasifikasi tersebut di atas, diharapkan teknologi informasi dan komunikasi ini dapat menjadi komponen yang sangat penting dan tidak menimbulkan dampak negatif sehingga dapat mendukung ketahanan nasional dalam mencapai tujuan dan sasaran nasional.


Demikianlah Pembahasan Tentang Geostrategi – Pengertian, Pengembangan, Fungsi, Tujuan, Sifat, Komponen & Implementasi Semoga bermanfaat untuk sobat setia Lecturerdikducation.com 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button