Pengertian, Nama Lain, Dasar, Tujuannya
Arti Iman
Kata “‘aqidah” diambil dari kata dasar “al-‘aqdu” yaitu ar-rabth(menjalin kedekatan), al-Ibraam (dukungan), al-ihkam(penguatan), at-tawatstsuq (teguh, kuat), asy-syaddu biquwwah (mengikat dengan kuat), at-tamaasuk (penguatan) dan al-itsbaatu (penentuan). Beberapa dari mereka juga memiliki arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jaz Anda (penentuan).
Akidah Islam berarti keimanan dan keyakinan yang teguh kepada Rububiyyah ta’ala Allah, Uluhiyyah-Nya, Asma’u wa sifah-Nya, Qada’ dan Qadar-Nya, hari kiamat, segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal gaib, prinsip-prinsip agama dan apa yang disepakati oleh salafus salih dengan bulat tunduk kepada Allah ta’ala dalam hal perintah-perintah-Nya, hukum-hukum-Nya, ketaatan kepada-Nya dan mengikuti teladan Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam.
Baca juga; Pendidikan Islam di Indonesia
Nama lain dari ilmu Aqidah
Ada beberapa penggalan nama-nama ilmu aqidah yang telah disetujui oleh ulama Islam yang merujuk pada ilmu ketuhanan dan kerasulan, antara lain:
- Ilmu Tauhid Dasar ilmu ini berbicara tentang keesaan Allah SWT dan keberadaan Allah SWT.
- Ilmu Usuluddin- ilmu yang membahas tentang hal-hal pokok dalam Islam (Aqidah)
- Akaid Science – Pengetahuan didasarkan pada kepercayaan dan keyakinan yang mantap dan kokoh di dalam hati.
- Ilmu Kalam – Ilmu diskusi atau debat karena pada tahap awal ilmu ini mengarah pada perdebatan lidah / perbedaan pendapat.
- Ilmu Makrifah- Ilmu tentang mengenal Allah dan Rasul-Nya.
Tujuan Mempelajari Iman
Setiap ilmu yang kita pelajari pasti memiliki sebab dan tujuan. Jika Anda belajar tanpa tujuan, maka ilmu yang Anda pelajari akan sia-sia. Di antara tujuan belajar Akidah Islam adalah:
- Memperoleh keyakinan dan keyakinan yang mantap dan teguh tentang keberadaan Allah SWT dan kesempurnaan sifat-sifat-Nya berdasarkan dalil nahl dan aqli sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat Al-Ikhlas ayat 1-4. Surah ini jelas menunjukkan tauhid Allah SWT dan betapa pentingnya Aqidah untuk disempurnakan sebelum mengikuti kemantapan Ibadah dan akhlak.
- Menyadarkan kepada orang-orang beriman bahwa segala kehidupan di langit dan di bumi atau di mana pun berada di bawah kekuasaan, kendali dan pengawasan Allah SWT
- Agar mampu mewujudkan aqidah yang kuat dan tepat dalam setiap tindakan dan amalan sehari-hari orang beriman.
Baca juga; Prinsip Ekonomi Islam
Dasar Akhlak
Aqidah dasar akhlak adalah ajaran Islam itu sendiri yang menjadi sumber hukum dalam Islam, yaitu Al-Qur’an dan Al Hadits. Al-Qur’an dan Al-Hadits merupakan pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan tentang kriteria atau ukuran baik buruknya suatu perbuatan manusia. Landasan akhlak aqidah yang pertama dan utama adalah Al-Qur’an dan. Saat ditanya tentang akidah akhlak Nabi Muhammad, Siti Aisyah menjawab. Aqidah dasar akhlak Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur’an.”
Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan buruk. Ukuran baik dan buruk disebutkan dalam Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah firman Tuhan, setiap Muslim harus meyakini kebenarannya.
Dalam surat Al-Maidah ayat 15-16 disebutkan yang artinya “Sesungguhnya telah datang utusan kami kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak isi Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak pula yang ditinggalkannya. datang kepadamu dari Allah dan sebuah kitab yang jelas. Dengan kitab inilah Allah membimbing orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari kegelapan menuju cahaya terang dengan izin-Nya, dan membimbing mereka ke jalan yang lurus.”
Dasar aqidah akhlak yang kedua bagi seorang muslim adalah Al-Hadits atau Sunnah Nabi. Untuk memahami Al-Qur’an lebih detail, umat Islam diperintahkan untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad, karena perilaku Nabi adalah contoh nyata yang dapat dilihat dan dipahami oleh setiap Muslim (Muslim).
Baca Juga : Hari Besar Keagamaan Islam
Tujuan dari Syahadat Moral
Akhlak aqidah harus menjadi pedoman bagi setiap muslim. Artinya setiap muslim harus meyakini kandungan utama akidah
moral ini. Tujuan dari aqidah moralitas adalah:
Baca Juga: Definisi Islam
- a) Menumbuhkan dan mengembangkan ketuhanan dasar sejak lahir. Manusia adalah makhluk ilahi. Sejak lahir manusia terdorong untuk mengakui keberadaan Tuhan. Firman Allah dalam surah Al-A’raf ayat 172-173 yang artinya “Dan (Ingatlah), ketika Tuhanmu menghilangkan kehinaan anak Adam dari sulbi mereka dan Allah bersaksi terhadap jiwa mereka, mengatakan: “Bukankah Aku Yang mulia? “, mereka menjawab: “Ya (Engkau Tuhan kami), kami adalah saksi” (Kami melakukan itu), agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lalai dari ini (Keesaan Tuhan)” atau agar kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya orang tua kami telah menyekutukan Allah sejak lama, sedangkan kami adalah keturunan yang (datang) setelah mereka. Lalu apakah Engkau akan membinasakan kami karena apa yang sesat sebelumnya?” Dengan naluri ketuhanan, manusia berusaha mencari Tuhannya, kemampuan nalar dan pengetahuan yang berbeda membuat manusia salah memahami Tuhan. Dengan akhlak akidah, naluri atau kecenderungan manusia terhadap keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dapat berkembang dengan baik
- Aqidah Akhlak juga bertujuan untuk membentuk pribadi muslim yang berakhlak mulia dan mulia. Seorang muslim yang berakhlak mulia selalu berperilaku terpuji, baik ketika berhubungan dengan Allah SWT, dengan sesama manusia, makhluk lain maupun dengan lingkungan alam. Oleh karena itu, perwujudan pribadi muslim yang mulia dalam bentuk perbuatan nyata menjadi tujuan dalam akhlak aqidah.
- Menghindari diri dari pengaruh pikiran yang menyesatkan. Manusia diberikan kelebihan oleh Allah dari makhluk lain berupa akal. Pendapat atau pemikiran yang semata-mata berdasarkan nalar manusia, terkadang menyesatkan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, akal perlu dibimbing oleh akidah akhlak agar manusia terbebas atau terhindar dari kehidupan yang sesat.
Demikian artikel dari lectureducducation.co.id tentang Apa itu Aqidah: Pengertian, Nama Lain, Dasar, Tujuan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.