Pengertian Menurut Para Ahli, Metode dan Jenis
Analisis – Pengertian Menurut Para Ahli, Cara dan Jenisnya – Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Analisis yang dalam hal ini termasuk pengertian menurut ahli metode dan jenisnya, nah untuk lebih memahami dan memahaminya simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Definisi Analisis
Analisis adalah suatu kegiatan berpikir untuk menguraikan sesuatu menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen tertentu sehingga dapat diketahui ciri-ciri atau tanda-tanda dari setiap bagian, hubungan antara bagian yang satu dengan yang lain, serta fungsi dari setiap bagian. Untuk lebih memahami dan memahami, simak penjelasan lengkap mengenai pengertian analisis di bawah ini.
Ketika menemukan suatu masalah atau ingin melakukan penelitian, salah satu hal yang harus dilakukan adalah analisis, kegiatan yang satu ini perlu dilakukan agar diperoleh kesimpulan atau solusi dari masalah tersebut. Nah apa sih pengertian analisis yang sebenarnya, simak ulasan lengkap tentang pengertian analisis, tujuan analisis, langkah-langkah analisis, metode analisis, teknik analisis, dan alat analisis.
Definisi lain dari analisis adalah kegiatan berpikir untuk memecah sesuatu menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen tertentu sehingga dapat diketahui ciri-ciri atau tanda-tanda dari setiap bagian, hubungan antar bagian dan fungsi dari setiap bagian.
Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian “System Analysis” Menurut Para Ahli & (Fungsi – Tahapan)
Berikut beberapa definisi analisis menurut para ahli, yang terdiri dari:
-
Pengertian analisis adalah penguraian suatu pokok bahasan dari berbagai bagian, penelaahan terhadap bagian-bagian itu sendiri dan juga hubungan antar bagian-bagian guna memperoleh pemahaman yang tepat dan pemahaman secara keseluruhan.
-
Pengertian analisis menurut Harahap adalah pemecahan atau penguraian suatu unit menjadi beberapa unit terkecil.
-
Pengertian analisis menurut Kamus Pusat Perkembangan dan Pengembangan Bahasa adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya “apa penyebabnya, apa yang terjadi dan sebagainya”.
-
Pengertian analisis menurut Gorys Keraf adalah suatu proses pemecahan sesuatu menjadi bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain.
-
Analisis adalah penguraian suatu pokok bahasan ke dalam berbagai bagiannya dan kajian terhadap bagian-bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang tepat tentang arti keseluruhan.
-
Analisis berarti mengevaluasi kondisi item atau ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan kemungkinan alasan perbedaan yang muncul.
-
Analisis adalah suatu kegiatan yang meliputi sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk diklasifikasikan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari hubungannya dan dinilai maknanya.
-
Analisis mengevaluasi kondisi item atau ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan kemungkinan alasan perbedaan yang muncul.
-
Analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen-komponen itu, hubungannya satu sama lain dan fungsinya masing-masing dalam suatu kesatuan yang utuh.
Baca Juga Artikel Terkait : Definisi “Analisis Pekerjaan” & (Tujuan – Manfaat – Elemen yang Ada)
Fungsi dan Tujuan Analisis
Berdasarkan penjelasan analisis di atas, dapat dipahami bahwa ada beberapa fungsi analisis, antara lain:
- Mengintegrasikan sejumlah data yang diperoleh dari lingkungan tertentu,
- Tetapkan tujuan spesifik,
- Pilih alternatif langkah pemecahan masalah dan tentukan langkah yang terbaik untuk menemukan persiapan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Misalnya, sebelum membangun perusahaan atau pabrik di suatu tempat, beberapa faktor pendukung perlu diperhatikan. Kondisi ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembangunan tersebut untung atau rugi.
Sedangkan tujuan dasar analisis adalah mengidentifikasi sejumlah data yang diperoleh dari populasi tertentu, sehingga dapat ditarik kesimpulan. Nantinya, kesimpulan tersebut akan digunakan oleh para analis untuk menetapkan kebijakan, mengambil keputusan dalam mengatasi suatu masalah.
Langkah Analisis
Berikut ini ada beberapa langkah dalam analisis, yang terdiri dari:
- Kumpulkan data penting.
- Periksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.
- Melakukan proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan setiap pernyataan dalam instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel yang akan dianalisis.
- Melakukan kegiatan tabulasi atau pencatatan data ke dalam tabel master.
- Pengujian kualitas daya dengan menguji validitas dan juga menguji reliabilitas instrumen dari pengumpulan data.
- Menyajikan data dalam bentuk tabel atau diagram frekuensi untuk memudahkan dalam memahami atau menganalisis karakteristik data.
- Pengujian hipotesis, pada tahap ini diuji hipotesis apakah isinya benar atau tidak.
Baca Juga Artikel Terkait : Definisi “Analisis SWOT” & (Komponen – Manfaat)
Metode Analisis
Berikut adalah beberapa metode analisis, yang terdiri dari:
-
Analisis Data Kualitatif
Metode analisis ini tidak menggunakan alat statistik melainkan dilakukan dengan menginterpretasikan tabel, grafik atau gambar yang ada, kemudian melakukan analisis dan interpretasi.
-
Analisis Data Kuantitatif
Metode analisis data kuantitatif adalah metode analisis yang menggunakan alat statistik, dengan kata lain analisis dilakukan menurut prinsip-prinsip statistik. Ada dua jenis alat statistik yang biasa digunakan, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Teknik Analisis
Berikut adalah beberapa teknik dalam analisis, yang terdiri dari:
-
Teknik Analisis Data Deskriptif
Teknik analisis data deskriptif adalah teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul seadanya tanpa bermaksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Contoh teknik analisis data deskriptif adalah menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram, mean, modus, grafik, persentase, frekuensi dan sebagainya.
Baca Juga Artikel Terkait : “Content Analysis” Pengertian Menurut Para Ahli & (Tujuan – Tahapan)
-
Teknik Analisis Data Inferensial
Teknik analisis data inferensial adalah statistika yang digunakan untuk melakukan analisis data dengan menarik kesimpulan umum. Ciri khas dari teknik ini adalah dengan menggunakan rumus statistik tertentu, kemudian hasil perhitungannya akan menjadi dasar untuk membuat generalisasi. Biasanya teknik analisis data inferensial digunakan untuk penelitian sampel.
Jenis Analisis
Berikut adalah beberapa jenis analisis, yang terdiri dari:
1. Analisis Logika
Analisis logis adalah jenis analisis yang memiliki rancangan dengan melakukan pemecahan terhadap bagian-bagian yang mengandung keseluruhan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu. Kondisi ini bertujuan untuk menjelaskan kelompok yang dibentuk agar mudah dibedakan. Analisis logika dibagi menjadi 2 bagian, terdiri dari:
- Analisis semesta, yaitu analisis dari istilah umum ke istilah khusus yang merupakan bagian penyusunnya.
- Analisis dikotomis, yaitu analisis menurut dua golongan yang terpisah, yaitu term positif dan term negatif. Atau dapat dikatakan bahwa analisis dikotomis didasarkan pada hukum logika “prinsip eksklusi”, yaitu prinsip menghilangkan jalan tengah. Dengan demikian, analisis tersebut mengasumsikan bahwa kemungkinan ketiga bukanlah jalan tengah.
2. Analisis Realis
Analisis realis adalah analisis yang memiliki rancangan objek secara berurutan berdasarkan perwujudan objek-objek tersebut. Analisis realis dibagi menjadi 2 bagian, terdiri dari:
- Analisis hakiki, yaitu analisis menurut unsur-unsur pokok penyusunnya.
- Analisis kebetulan, yaitu analisis menurut sifat-sifat dalam perwujudannya.
Baca Juga Artikel Terkait : Definisi & “Kinerja Keuangan” (Pengukuran – Analisis – Penilaian)
Alat Analisis
Berikut adalah beberapa alat dalam analisis, yang terdiri dari:
-
Peta Arus
Flow Map adalah penggambaran grafik dari langkah-langkah atau urutan prosedur dari suatu program. Flow map berfungsi untuk membantu pemrogram dalam menganalisis dan memecahkan masalah menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif operasi.
-
Diagram konteks
Diagram konteks adalah diagram yang didalamnya terdapat proses yang menggambarkan hubungan antara sistem dengan pihak-pihak di luar lingkungan sistem, serta posisi sistem dalam lingkungan tersebut.
-
Diagram Aliran Data “DFD”
Data Flow Diagram adalah teknik grafis yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai pergerakan data dari input ke output. Data Flow Diagram juga dapat diartikan sebagai model jaringan dari suatu sistem yang menggambarkan proses-proses yang terjadi dan aliran data di dalamnya. Dengan adanya DFD kita memahami suatu sistem dengan baik dan mudah.
-
Kamus data
Kamus data adalah katalog fakta tentang kebutuhan data dan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data sengaja dibuat agar dapat digunakan untuk menganalisis sistem, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan pengguna sistem.
Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
-
Desain Basis Data
Terdiri dari:
-
Normalisasi Sebuah file memiliki banyak elemen yang perlu diorganisasikan, proses pengorganisasian file dan menghilangkan elemen yang berulang disebut proses normalisasi.
-
Konsep Relasi Entitas Ada beberapa jenis relasi yang dapat terjadi pada suatu database, yaitu relasi 1-1, relasi 1-N, relasi N-1, relasi NN.
Demikianlah pembahasan mengenai Analisis – Pengertian Menurut Para Ahli, Cara dan Jenisnya Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂