Metamorfosis Belalang – Proses, Penjelasan dan Gambarnya
Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Metamorfosis Belalang yang dalam hal ini meliputi proses, penjelasan, dan gambarnya, agar lebih paham dan mengerti simak ulasan dibawah ini.
A. Pengertian Belalang
Belalang merupakan serangga herbivora yang dikenal sebagai hama dengan kemampuan melompat yang tinggi (dapat mencapai jarak hingga 20 kali panjang tubuhnya).
Umumnya belalang memiliki warna hijau atau coklat. Belalang berkerabat dekat secara biologis dengan kecoa dan jangkrik dan termasuk dalam kelompok serangga Orthoptera. Saat ini terdapat lebih dari 20.000 spesies belalang.
Lihat Juga Materi Tentang : Proses Metamorfosis Pada Kecoa
Klasifikasi Belalang
- Kerajaan : Animalia
- Filum: Arthropoda
- Kelas : Serangga
- Ordo : Orthoptera
- Subordo : Caelifera
- Nama Umum : Belalang
- Nama Ilmiah : Melanoplus differentialis
Tahapan Proses Metamorfosis Pada Belalang
Berikut beberapa proses metamorfosis pada belalang, diantaranya sebagai berikut:
1. Proses Telur
Belalang betina akan bertelur dan telurnya disimpan dalam karung bercangkang keras, seringkali melebihi sepuluh, di dalam tanah atau di antara daun-daun yang gugur.
Setiap karung berisi 10-300 telur dalam bentuk butiran beras. Kemudian, nimfa menetas dan menjadi nimfa. Telur belalang mungkin dalam keadaan tidak aktif selama musim gugur dan musim dingin, sekitar sepuluh bulan, untuk negara yang mengalami empat musim.
Lihat Juga Materi Tentang : Proses Metamorfosis Pada Nyamuk
2. Proses Nimfa
Segera setelah menetas, nimfa muda (nimfa instar pertama) mulai memakan daun tanaman yang lembut dan lembab. Nimfa adalah versi mini dari belalang dewasa, hanya saja warnanya cerah dan tidak memiliki sayap.
Nimfa mengalami 5-6 kali proses penggaraman kulit dan perubahan bentuk dan struktur, sebelum menjadi dewasa. Peringkat ini berlaku selama 5-10 hari, tergantung pada spesies dan kondisi cuaca, terutama suhu dan kelembaban.
3. Proses Imago (Belalang Dewasa)
Setelah 25-30 hari, sayap lengkap terbentuk dan nimfa menjadi dewasa. Masa perkembangan telur hingga matang, membutuhkan waktu 11 bulan. Belalang dewasa mencapai kematangan di awan selama 15 hari dan hidup selama 30 hari.
Morfologi dan Anatomi Belalang
Tubuh belalang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen). Belalang juga memiliki 6 kaki bersendi enam, 2 pasang sayap, dan 2 antena.
Lihat Juga Materi Tentang : Proses Metamorfosis Pada Katak
Kaki belakang yang panjang digunakan untuk melompat sedangkan kaki depan yang pendek digunakan untuk berjalan. Meskipun tidak memiliki telinga, belalang dapat mendengar.
Alat bantu dengar pada belalang disebut tympanum dan terletak di perut dekat sayap.
Timpanum berbentuk seperti piringan bundar besar yang terdiri dari beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di udara, secara fungsional mirip dengan gendang telinga manusia. Belalang bernafas dengan trakea.
Belalang memiliki 5 mata (2 mata majemuk dan 3 ocelli). Belalang termasuk dalam kelompok hewan dengan kerangka luar (exoskeleton). Contoh hewan lain dengan kerangka luar adalah kepiting dan lobster.
Belalang betina dewasa berukuran lebih besar dari belalang jantan dewasa yaitu 58-71 mm sedangkan belalang jantan berukuran 49-63 mm dengan bobot tubuh sekitar 2-3 gram.
Reproduksi Belalang
Organ reproduksi belalang jantan disebut aedeagus.
Selama proses reproduksi, belalang jantan akan memasukkan spermatophore (paket berisi sperma) ke dalam ovipositor belalang betina. Sperma memasuki sel telur melalui saluran halus yang disebut mikropil.
Lihat Juga Materi Tentang : Proses Metamorfosis Pada Kupu-Kupu
Setelah telur dibuahi, belalang betina akan menanamkan telurnya sekitar 1-2 inci di dalam tanah dengan menggunakan ovipositor di ujung perutnya.
Belalang betina akan bertelur setiap selang waktu 3-4 hari sampai semua telur dikeluarkan. Belalang betina dapat bertelur hingga ratusan telur selama masa bertelur.
Lihat Juga Materi Tentang : Pengertian Metamorfosis Sempurna Dan Tidak Sempurna
Demikianlah pembahasan mengenai Proses Metamorfosis Pada Belalang Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.