Manajemen Organisasi – Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Contoh
Manajemen Organisasi – Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan dan Contohnya – Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Manajemen Organisasi yang dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, fungsi, tujuan dan contohnya, agar anda lebih paham dan mengerti, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Manajemen Organisasi
Manajemen organisasi adalah proses merancang dan mengelola serta menyusun sumber daya organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan organisasi tentunya dapat berbeda-beda, tergantung dari organisasi itu sendiri.
Berikut beberapa definisi manajemen organisasi menurut para ahli, yang terdiri dari:
Manajemen organisasi merupakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian, dimana semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengelolaan organisasi adalah segala keadaan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pembekalan Tenaga Kerja, pengarahan, penyelarasan atau koordinasi, pelaporan dan pengelolaan anggaran.
Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
3.Henry Fayol
Manajemen organisasi merupakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian, dimana hubungan antara kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk memperoleh suatu organisasi.
Manajemen organisasi adalah segala kegiatan organisasi yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pembekalan Tenaga Kerja, pengarahan dan pengawasan.
Fungsi Manajemen Organisasi
Berikut beberapa fungsi manajemen organisasi, yang terdiri dari:
Perencanaan (Planning) adalah proses berpikir, menebak, merencanakan dan menetapkan prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melakukan tindakan yang sebenarnya. Perencanaan merupakan kegiatan non fisik (psikologis) sebelum dilakukannya kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
Baca Juga Artikel Terkait : Manajemen Keuangan adalah
Hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan di dalam organisasi meliputi rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan, teknis pelaksanaannya dapat melalui rapat-rapat, seperti:
sebuah. Rapat Kerja (kepengurusan organisasi)
Forum pertemuan yang membahas rencana kerja pengurus dan kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau beberapa target yang ingin dicapai.
b. Rapat Anggaran
Forum pertemuan untuk menentukan dan membahas berapa anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu acara/kegiatan (dalam bentuk daftar RKA) atau usulan kegiatan.
-
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses penyusunan pembagian tenaga kerja ke dalam satuan-satuan kerja dan fungsinya serta penempatan yang tepat dari orang-orang yang menduduki fungsi tersebut. Pengorganisasian dilakukan demi perencanaan yang tepat, pelaksanaan dan pembagian kerja. Yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara objektif.
Dalam hal pengaturan, unsur-unsur yang perlu diperhatikan dan diwujudkan adalah:
- Struktur organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (hubungan) antara organisasi/bagian/bagian yang satu dengan yang lain.
- Uraian Pekerjaan yang jelas yang mampu menjelaskan setiap tugas
bagian. - Bentuk Koordinasi antar departemen dalam organisasi (misalnya Rapat Koordinasi antar departemen, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll.)
- Penataan dan Kearsipan Organisasi & Pendataan Inventaris Pendataan harus tertata dan tertata dengan baik untuk administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporan, usulan keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, absensi, hasil rapat, inventaris yang dimiliki, peralatan yang digunakan dipinjam dll.
Baca Juga Artikel Terkait : Manajemen Pendidikan adalah
Memotivasi (encouraging) adalah proses kegiatan yang harus dilakukan untuk menumbuhkan dan mendorong semangat dan kemauan kerja karyawan. Memotivasi meliputi aspek rangsangan baik yang bersifat spiritual seperti promosi, pendidikan dan pengembangan karir, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat fisik seperti sistem pengupahan yang merangsang pemberian tunjangan, pemberian fasilitas yang lengkap dan sebagainya.
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab pengurus kepada anggotanya atau kepada struktur di atasnya. Bentuk konkritnya adalah:
- Laporan Perkembangan (Laporan Perkembangan Kegiatan) atau
- Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan (LPJ).
-
Mengontrol
Pengendalian merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk melakukan pengawasan, perbaikan dan evaluasi agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Pengendalian sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pekerjaan telah dilaksanakan agar dapat dilakukan evaluasi, menentukan tindakan perbaikan atau tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan.
Setelah mengetahui fungsi Manajemen dan organisasi, kini saatnya untuk mengetahui perkembangan fungsi-fungsi tersebut melalui hubungan ketiga unsur utama pembahasan awal.
Tujuan Manajemen Organisasi
Tujuan dari pengelolaan organisasi adalah untuk menciptakan rasa aman dan persatuan bagi karyawan, sehingga kinerja mereka dapat lebih efisien dan efektif terutama dalam mengkoordinasikan berbagai departemen.
Baca Juga Artikel Terkait : Manajemen adalah
Manajemen yang efisien dan efektif mengacu pada kondisi damai dan positif di tempat kerja. Karyawan mengatasi tugas dalam jangka waktu yang ditentukan dan karyawan tetap setia dengan pekerjaan mereka dan tidak menganggap pekerjaan sebagai beban adalah salah satu hasilnya.
Berikut beberapa tujuan manajemen organisasi, yang terdiri dari:
- Menjalin organisasi yang baik antar divisi dan individu.
- Membentuk kinerja sumber daya yang lebih efisien dan efektif dengan memberikan rasa aman dan persatuan di antara karyawan.
- Dapatkan lingkungan kerja yang damai dan positif.
- Memotivasi karyawan untuk bekerja dengan rasa tanggung jawab.
- Memperoleh tujuan utama perusahaan dengan cara yang paling efisien dan efektif melalui pembentukan karakter sumber daya manusia.
Contoh Manajemen Organisasi
Seperti yang kita ketahui, koperasi adalah lembaga yang dioperasikan dengan kepengurusan organisasi dan keanggotaan yang jelas dan barang atau jasa yang disediakan juga untuk memenuhi kebutuhan anggotanya. Hal ini dapat berhasil karena manajemen atau kepemimpinan, perencanaan, pengelolaan dan pengawasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan dalam organisasi dalam hal ini koperasi dapat berjalan dengan baik karena adanya manajemen yang baik pula.
Baca Juga Artikel Terkait : Manajemen Sumber Daya Manusia
Demikianlah pembahasan mengenai Manajemen Organisasi – Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Contoh Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂