Cara Menanam, Manfaat, Metode, Sejarah, Jenis
Pengertian Hidroponik
Yang dimaksud hidroponik ialah cara membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
Dimanapun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi. Pada metode hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan diserap oleh akar tanaman. Dengan metode hidroponik maka petani dapat menghemat tempat maupun waktu.
baca juga : Bioteknologi Pangan
Sejarah Hidroponik
Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman. Perbedaan bercocok tanam dengan tanah dan hidroponik yaitu, kalau dengan tanah, zat-zat makanan diperoleh tanaman dari dalam tanah. Sedangkan hidroponik, makanan diperoleh tanaman dari dalam air yang mengandung zat-zat anorganik (Mikrajuddin 2007).
FHS (Floating Hidroponik System) atau rakit apung merupakan salah satu system budidaya secara hidroponik tanaman (sayuran) dengan cara menanam tanaman pada lubang sterofoam. Sterofoam tersebut mengapung diatas permukaan larutan nutrisi dalam bak penampung sehingga akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi. Larutan nutrisi tidak tersirkulasikan tetapi dibiarkan menggenang dan larutan tersebut tertampung pada bak.
Kelebihannya yaitu dapat memanfaatkan lahan sempit, merupakan sistem hidroponik yang paling mudah dan sederhana, tidak memerlukan keahlian mendalam, dan hemat listrik. Kekurangannya adalah kemungkinkan tanaman akan kekurangan oksigen, cepat terjadi peningkatan suhu, memerlukan pemantauan pH dan kepekatan lebih rutin, dan pertumbuhan akar sering terganggu.
baca juga : Tanaman Hortikultura
Manfaat Hidroponik Secara Umum
Adapun beberapa manfaat hidroponik yang bisa didapatkan diantaranya yaitu:
- Untuk mendapatkan atau menghasilkan kualitas tanaman yang lebih baik.
- Tanaman dapat terhidar dari hama.
- Penggunaan pupuk menjadi lebih hemat.
- Hemat tempat karena tidak memerlukan lahan tahan yang luas untuk menanam tanaman.
- Tanaman dapat tumbuh dengan cepat.
- Hemat tenaga dan waktu.
Kelebihan Dan Kekurangan Hidroponik
Adapun kelebihan dan kekurangan hidroponik yang diantaranya yaitu:
Kelebihan Hidroponik
- Produksi tanaman lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode tanam dengan tanah.
- Tanaman dapat terbebas dari penyakit dan juga hama.
- Pemakaian pupuk lebih hemat dan tumbuh tanaman lebih cepat.
- Dapat mengganti tanaman dengan mudah.
- Mempermudah pekerjaan maupun perawatan tanaman.
- Tanaman akan memberikan hasil secara berkelanjutan.
baca juga : Perkembangbiakan Tanaman
Kekurangan Hidroponik
- Memerlukan biaya lebih diawal-awal terutama jika berencana untuk menanam tanaman secara hidroponik dalam sekala besar.
- Membutuhkan alat-alat khusus, alat-alat untuk metode tanam hidroponik masih jarang ditemukan di sekitar kita.
- Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus karena metode tanamnya tidak pada lahan tanah.
- Dan juga membutuhkan ketelitian yang lebih, karena nutrisi untuk tanaman harus benar-benar di awasi secara cermat.
Cara Menanam Hidroponik
Hidroponik diambil dari 2 kata berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya ( wikipedia ). Intinya bagaimana bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah dan menggunakan media air sebagai penggantinya. Menggunakan media air sebagai media tumbuh tanaman. Pada prinsipnya semua tanaman bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik. Ada berbagai teknik hidroponik yang bisa anda pilih untuk menanam secara hidroponik.
Apa saja yang perlu disiapkan untuk menanam tanaman secara hidroponik?? cara menanam hidroponik prinsipnya adalah tidak menggunakan media tanah namun menggunakan media air dengan nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Nah jika ingin memulai menanam secara hidroponik
baca juga : Ciri-Ciri Tanaman Padi
- Semai benih tanaman
Awal sebelum menanam tanaman tentu saja kita memerlukan benih tanaman untuk ditanam, pertama kali adalah semai benih tanaman untuk menjadi bibit tanaman yang siap dipindah tanam. Anda bisa menanam sayuran dengan waktu panen yang singkat supaya cepat panen,, bayam, kangkung, sawi misalnya. Persiapan ini sebisa mungkin 2 minggu sebelum tanam dan sistem hidroponik dipilih. - Sistem hidroponik
Ada banyak sistem hidroponik yang bisa anda pilih untuk menanam secara hidroponik, sistem wick, NFT, fertigasi. Jika diawal masih skala hobi paling mudah menggunakan sistem wick / sumbu. mudah dan murah. - Media yang diperlukan
Untuk menanam hidroponik tentu saja memerlukan media sebagai tempat tumbuh tanaman, nah ada beberapa peralatan dan perlengkapan yang perlu anda siapkan sebelum memulai berhidroponik.1) Media tanam, anda bisa menggunakan media tanam seperti rockwool, cocopeat, sekam bakar, pasir dll. 2)set hidroponik, anda bisa membeli starter kit untuk wick sistem ini atau anda juga bisa membuatnya sendiri. - Nutrisi Hidroponik
Nutrisi hidroponik sangat penting untuk keberhasil dalam menanam hidroponik, karena tanpa nutrisi hidroponik tentu saja anda tidak bisa menanam secara hidroponik. nutrisi hidroponik merupakan hara makro dan mikro yang wajib ada untuk pertumbuhan tanaman. Anda bisa membeli atau membuat sendiri juga, untuk skala hobi saya yakin membeli jauh lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri. - Pemeliharaan
Jika semua sudah siap, bibit siap ditanam secara hidroponik tahapan selanjutnya adalah masa pemeliharaan tanaman. Usahakan nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman supaya pertumbuhan optimal seperti yang diharapkan. - Panen Hidroponik Keenam hal diatas merupakan tahapan cara menanam tanaman secara hidroponik, untuk skala anda bisa memilih mau skala hobi atau skala produksi.
baca juga : Tanaman Hortikultura
Jenis Tanaman Hidroponik
Nah berikut ini beberapa contoh jenis tanaman hidroponik yang sering dibudidayakan misalnya seperti:
Selada ialah salah satu jenis tanaman yang sering ditanam dengan cara hidroponik, tanaman selada tergolong mudah untuk dibudidayakan, serta banyak orang yang mengkonsumsinya maka tidak heran jika tumbuhan ini menjadi pilihan untuk ditanam secara hidroponik karena memiliki nilai ekonomis.
Tanaman cabai termasuk salah satu jenis tanaman yang sering ditanam dengan cara hidroponik juga karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu cabai termasuk buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, cabai sering digunakan untuk bumbu-bumbu masakan atau sebagai bahan dalam membuat sambal.
Kangkung ialah jenis sayuran yang banyak di konsumsi oleh orang Indonesia, makanan kangkung secara hidroponik tergolong cukup mudah, akan menghasilkan kualitas yang unggul sehingga banyak orang yang menanamnya.
Selain kangkung bayam ialah salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi orang Indonesia, menanam bayam secara hidroponik tentunya akan menghasilkan kualitas bayam yang unggul, maka sayuran ini sering menjadi pilihan untuk ditanam secara hidroponik.
Timun cocok ditanam dengan cara hidroponik timun sering di konsumsi untuk menu pelengkap atau sebagai coel sambal oleh masyarakat Indonesia, maka tak heran jika sering dijadikan pilihan untuk di budidayakan secara hidroponik karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi juga.
Banyak orang yang membudidayakan tanaman buah yang satu ini dengan cara hidroponik, karena memiliki nilai ekonomis yang bagus juga.
Buah yang memiliki kandungan air yang cukup banyak ini dan memiliki rasa yang manis sehingga banyak di gemari untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tanaman buah semangka dapat menjadi pilihan untuk ditanam secara hidroponik sehingga dapat menghasilkan buah semangka dengan kualitas yang unggul.
Metode Sederhada Membuat Tanamann Hidroponik
- Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)
- Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara
- Pasang sumbu pada bagian bawah botol
- Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.
- Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah.
- Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
- Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.
- Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.
Baca juga : Tanaman Hias
Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Hidroponik – Cara Menanam, Manfaat, Metode, Sejarah, Sederhana, Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Jenis Tanaman, semgoa artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.