Pendidikan

Bioma Adalah – Pengertian, Tundra, Taiga, Sabana, Gurun & Stapa

Bioma Adalah – Pengertian, Tundra, Taiga, Sabana, Gurun & Stapa – DosenPendidikan.Com – Bioma adalah ekosistem dengan wilayah yang luas terdiri dari flora dan fauna yang unik. Bioma adalah ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya bioma ini terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer) dimana siklus terjadi dimulai dari tumbuhan.

Penjelasan tentang bioma beserta ciri dan jenisnya


Definisi Bioma

Bioma adalah sekumpulan hewan dan tumbuhan yang hidup pada suatu lokasi geografis atau daerah habitat terestrial tertentu yang memiliki vegetasi yang spesifik dengan iklim utama sehingga tidak ditemukan di daerah lain. Bioma pada dasarnya terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) dimana terjadi aliran materi dan energi yang selalu dimulai dari tumbuh-tumbuhan. Bioma dibagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh iklim, letak geografis, curah hujan dan intensitas sinar matahari.


Istilah Bioma berkaitan dengan kumpulan spesies (terutama tanaman) yang dapat hidup di tempat tertentu di bumi, bergantung pada iklim daerah. Jadi bioma adalah kumpulan spesies (khususnya tumbuhan) yang mendiami suatu tempat tertentu di muka bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat di tempat tersebut. Oleh karena itu, bioma biasanya diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut.

Bioma


Karakteristik Bioma

Ciri utama bioma adalah dominasi vegetasi tertentu di suatu kawasan dengan pengaruh kondisi iklim kawasan. Jadi perbedaan antara bioma ini terlihat jelas dari vegetasi yang tumbuh di dalamnya. Bioma ini terbagi menjadi beberapa jenis yang ditentukan oleh iklim, letak geografis, curah hujan dan intensitas sinar matahari.


Ada beberapa ciri-ciri bioma sebagai berikut:

  • Terbentuknya interaksi unsur-unsur lingkungan, yaitu air, iklim, tanah, dan organisme yang hidup di suatu wilayah.
  • Merupakan komunitas klimaks (kumpulan berbagai populasi) sebagai penanda wilayah yang didominasi oleh bentuk-bentuk vegetasi utama.
  • Komunitas yang cukup stabil, kecuali kejadian yang mengganggu stabilitas komunitas.
  • Dapat dikenali dengan melihat dominasi vegetasi.
  • Penamaan bioma umumnya didasarkan pada dominasi vegetasi.

Baca juga: Sel Tumbuhan – Definisi, Organel, Fungsi dan Struktur


Berbagai Bioma


padang di kutub

Hutan lumut banyak dijumpai di lereng gunung atau pegunungan yang berada di atas batas kondensasi uap air (>2500 mdpl). Disebut hutan lumut karena vegetasi utama/khas pada bioma ini adalah tumbuhan lumut yang tumbuh di atas tanah dan bebatuan. Tundra terbentuk karena lingkungan alam yang gelap selama berbulan-bulan, akibat tidak tercapainya sinar matahari. Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara sekitar lingkungan kutub.


Fitur karakteristik:

  1. radiasi matahari sangat kecil
  2. musim dingin sangat panjang dan gelap (9 bulan)
  3. musim panas cepat (3 bulan), selama musim inilah vegetasi mulai tumbuh.

Lingkungan biotik:

  • flora: vegetasi dominan di bioma tundra adalah jamur dan lumut, terutama sphagnum dan lumut
  • fauna: fauna khas bioma tundra, yaitu muskoxem (bison Arktik), rusa kutub/caribau (rusa liar), pinguin, dan singa laut.

padang di kutub


Baca juga: Pengertian, Klasifikasi dan Identifikasi Taksonomi Tumbuhan dalam Biologi


taiga

Bioma ini sebagian besar berada di daerah sub tropis dengan garis lintang 9 45-66,5 derajat). Penyebaran bioma hutan taiga tersebar di Skandinavia (Eropa utara), Rusia, Siberia, dan Alaska.

Fitur karakteristik:

  1. perbedaan suhu di musim panas dan musim dingin sangat tinggi
  2. pertumbuhan tanaman terjadi di musim panas (3-6 bulan)
  3. tumbuhan/pohon yang seragam (homogen).

Lingkungan biotik:

  • flora: flora khas bioma ini adalah pohon jenis konifera/konifer seperti pinus Merkurius, cemara. disini berdaun jarum, yaitu pohon yang bentuknya seperti jarum jika dilihat dari kejauhan. jadi, tidak seperti pohon kaktus yang berduri.
  • fauna: fauna yang ditemukan di bioma ini termasuk beruang hitam (grizily), tupai, burung migran, rusa kutub, dan serigala.

taiga


Baca juga: Pengertian “Sampah Organik” & (Contoh – Prinsip Pengolahan)


Gurun (gurun)

Bioma gurun tersebar luas di benua Afrika Utara (Sahara), Amerika Utara (Great Basin), Australia (Gibson), Asia (Takla Makan), dan Indonesia (Parangtritis).

Fitur bioma gurun:

  1. curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
  2. evaporasi (penguapan) lebih tinggi dan lebih cepat dari presipitasi (hujan)
  3. kelembaban udara yang sangat rendah
  4. perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45’C malam 0’C)
  5. Tanah berpasir sangat tandus karena tidak bisa menahan air
  6. tingkat deflasi yang tinggi

Lingkungan biotik:

  • flora : tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan kering (xerophytes) seperti kaktus, kurma, dan zaitun
  • fauna : hewan besar yang mampu menyimpan air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari dimana pada siang hari bersembunyi di lubang seperti ular, tikus, kadal dan serangga.

gurun


Padang rumput sabana

Bioma sabana adalah Padang Rumput diselingi oleh rumpun Semak dan Pohon. Berdasarkan jenis tumbuhan penyusunnya, savana terbagi menjadi dua jenis, yaitu savana murni (satu jenis tumbuhan) dan savana sampuran (jenis tumbuhan campuran). Penyebaran bioma sabana terdapat di Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa Tenggara).


Fitur bioma sabana:

  1. terletak di garis khatulistiwa (iklim tropis)
  2. curah hujan antara 100 – 150 mm/tahun
  3. Curah hujan sedang dan tidak teratur
  4. porositas (air yang meresap ke dalam tanah) dan drainase (pengairan) cukup baik

Lingkungan biotik:

  • flora: rumput, semak dan pohon dengan tinggi maksimal 4 meter
  • fauna: gajah, jerapah, zebra, kuda nil, singa, cheetah, dll

Padang rumput sabana


Baca juga: Hewan Vertebrata


Stepa stepa

Distribusi bioma stepa ada di Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru.

Fitur bioma stepa:

  1. ditemukan di daerah peralihan antara iklim basah (lembab) dan iklim kering (kering).
  2. curah hujan antara 50 – 100 mm/tahun
  3. Curah hujan relatif rendah dan tidak teratur
  4. porositas (air yang merembes ke dalam tanah) dan drainase (pengairan) yang buruk sehingga tanaman sulit mengambil air

Lingkungan biotik:

  • flora : tanaman yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan porositas yang buruk dan drainase yang buruk, yaitu tanaman rerumputan. Ketinggian rerumputan yang hidup di kawasan stepa ini memiliki ketinggian 0,6 – 1,2 meter.
  • fauna: hewan yang hidup di kawasan stepa antara lain kelinci, bison, mustang (kuda liar), serigala, domba, dan kanguru.

Stepa stepa


Hutan hujan tropis

Bioma hutan hujan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan tertinggi. persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi Amerika Selatan (Brasil), Asia Tenggara (Indonesia), Papua Nugini, dan Afrika Tengah (Kongo).

Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis :

  1. curah hujan tinggi dan merata sepanjang tahun (200 – 225 mm/tahun)
  2. sinar matahari sepanjang tahun
  3. perubahan suhu yang relatif rendah
  4. lantai hutan basah dan lembab
  5. pepohonan lebat, membentuk kanopi (payung), gelap sepanjang hari, dan selalu hijau

Lingkungan biotik:

  • flora: ada ratusan spesies tumbuhan yang heterogen. Pohon induk seperti pohon cendana dan besi mencapai ketinggian 20-50 meter. Tumbuhan khas yang terdapat di sini adalah liana (tanaman merambat) seperti rotan dan tumbuhan epifit (tanaman yang menempel) seperti anggrek, paku-pakuan.
  • fauna : hewan yang hidup pada siang hari (diunal) seperti orangutan dan hewan yang hidup pada malam hari (nocturnal) seperti burung hantu, macan tutul, dll.

Hutan hujan tropis


Baca juga: Arthropoda – Peran, Makalah, Klasifikasi, Struktur Dan Gambar


Hutan gugur (deciduous forest)

Ciri khas dari bioma hutan gugur adalah pada saat musim dingin, daun-daunnya layu/gugur. Bioma ini dapat ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chile.

Cri-fitur:

  1. Curah hujan rata-rata 75-100 mm/tahun
  2. memiliki empat musim (panas, dingin, gugur, dan semi)
  3. terletak di daerah subtropis 23,5 derajat Lu dan Lintang Selatan
  4. di musim panas: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban tinggi.
  5. mendekati musim dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembapan mulai turun. tanaman sulit mendapatkan air, sehingga daun menjadi merah dan coklat hingga akhirnya gugur (musim gugur).
  6. musim dingin: tubuh gundul (tidak berdaun), daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur panjang).
  7. menjelang musim panas: suhu naik, salju mencair, dan tanaman mulai berdaun (musim semi).

Lingkungan biotik:

  • flora: flora di hutan musim termasuk bunga sakura, bunga nasional Kanada, bambu, palem, pakis, dan kayu putih.
  • Fauan: Fauna yang ditemukan di bioma ini antara lain serangga, burung, tupai, musang, kiwi, dan Tasmania.

hutan gugur


Demikianlah pembahasan mengenai Bioma Are – Pemahaman, Tundra, Taiga, Sabana, Gurun & Stapa Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button