Bagian, Cara Menggunakan, Jenis Dan Fungsinya
Mikroskop – Bagian, Cara Penggunaan, Jenis dan Fungsi– LecturerEducation.Com– Mikroskop adalah alat untuk melihat benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop adalah alat yang dapat ditemukan di hampir semua laboratorium untuk mengamati organisme kecil (mikroskopik). Ilmu yang mempelajari benda-benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskop, tidak mudah terlihat oleh mata telanjang.
Mikroskop
Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = bidik) adalah alat untuk melihat benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskop, dan kata mikroskopis artinya sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
Mikroskop → Alat yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil (mikroskopik) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
- Pendiri → Antoni Van Leeuwenhoek (1632-1723)
- Yang pertama ditemukan dan digunakan oleh spesialis
- Mikroskop sederhana yang hanya memiliki satu lensa
- Mikroskop yang hanya memiliki satu lensa
- Mikroskop yang memiliki dua lensa okuler disebut mikroskop binokular
- Mikroskop yang umum digunakan saat ini terdiri dari 2 buah lensa, yaitu lensa okuler dan lensa objektif
Dengan demikian kemampuan memperbesar bayangan suatu benda lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop sederhana dengan satu lensa
- Mikroskop cahaya (mikroskop optik)
- Mikroskop elektron
Baca juga: Perubahan Fisik adalah
Mikroskop Cahaya
Menggunakan 2 lensa:
- Lensa Objektif → Pembesaran lemah (5 X, 10 X)
→ Perbesaran sedang (40 X)
→ Zoom yang kuat (100 X)
→ 10 X
- Perbesaran bayangan dapat dihitung dengan mengalihkan perbesaran lensa objektif dengan perbesaran lensa okuler
- Mekanisme aksi:
Ini dilakukan dengan memusatkan berkas cahaya tampak untuk membentuk bayangan objek yang lebih besar
- Ada 2 cermin (datar dan cekung)
Cermin cekung digunakan jika intensitas cahaya lemah atau pengguna mikroskop menggunakan cahaya yang berasal dari lampu
- Bisa memperbesar objek 1000 X – 2000 X ukuran objek aslinya
Mikroskop elektron, dapat memperbesar bayangan suatu benda hingga jutaan kali lipat
Baca juga: Logam dan Non Logam adalah
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang menyusun mikroskop secara umum, yaitu:
- Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
- Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja penglihatan, rol halus dan kasar, klem slide, dan sumber cahaya.
Pembesaran
Tujuan dari mikroskop cahaya dan elektron adalah untuk menghasilkan gambar objek yang lebih besar di bawah mikroskop. Pembesaran ini tergantung pada berbagai faktor, antara lain titik fokus kedua lensa (okuler f1 dan okuler f2), panjang tubulus atau jarak
Rumus:
Alam Bayangan
baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. baik dalam mikroskop cahaya maupun elektron. Yang menentukan sifat bayangan akhir adalah lensa okuler.
Dalam mikroskop cahaya, bayangan akhir memiliki sifat yang sama dengan bayangan sementara yang tampak, terbalik dan, terlebih lagi, diperbesar. Pada mikroskop elektron, bayangan akhir memiliki sifat yang sama dengan bayangan benda nyata, sejajar dan diperbesar. Petunjuk : Jika seseorang menggunakan mikroskop cahaya dia meletakkan huruf A di bawah mikroskop maka yang dilihatnya pada mikroskop penampakan gambar adalah huruf tersebut hanya terbalik dan diperbesar.
Baca juga: Sumber Energi adalah
Jenis mikroskop
Mikroskop digital yang dapat dihubungkan ke komputer. Jenis mikroskop yang paling umum, dan yang pertama ditemukan adalah mikroskop optik. Alat ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang menghasilkan bayangan yang diperbesar dari suatu benda yang ditempatkan pada bidang fokus lensa.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop terbagi menjadi 2 (dua). yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya juga dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok berdasarkan kegiatan pengamatan dan kompleksitas kegiatan pengamatan yang dilakukan.
Berdasarkan pengamatan aktivitasnya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati permukaan dan mikroskop monokuler dan binokular untuk mengamati bagian dalam sel.
Mikroskop bermata adalah mikroskop yang hanya memiliki satu lensa dan teropong memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh kegiatan kompleksitas, mikroskop dibagi menjadi dua bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan oleh siswa) dan mikroskop penelitian (mikroskop medan gelap, fluoresen, mikroskop fase kontras, Nomarski DIC, dan confocal).
Bagian Optik
Lensa terletak di ujung atas tabung pada gambar, pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan lensa objektif. Perbesaran lensa okuler biasanya 6, 10, atau 12 kali.
Lensa berada dekat dengan objek. Biasanya ada tiga lensa objektif pada mikroskop, dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Pada saat menggunakan lensa objektif celup pengamat harus mengoleskan minyak pada benda, minyak celup berfungsi sebagai pelumas dan untuk memperjelas bayangan benda, seperti pada perbesaran 100 kali, letak lensa terhadap benda yang diamati sangat dekat, bahkan terkadang menyentuh.
bagian yang dapat diputar ke atas dan ke bawah yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memfokuskannya ke suatu objek.
Yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur tingkat cahaya yang masuk dan persiapan.
Yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. Mencerminkan cahaya langsung dengan memantulkan cahaya.
Baca juga: Sifat Cahaya
Bagian Non-Optik
Bagian yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
Bagian yang berfungsi untuk menghubungkan lensa okuler mikroskop dan lensa objektif.
bagian yang berfungsi untuk tempat pengamat memegang mikroskop.
yaitu bagian yang berfungsi untuk menempatkan benda yang akan diamati penempatannya, pada meja penjepit benda benda tersebut, yang menjaga benda yang diinginkan tetap pada tempatnya.
- Macrometer (pemain kasar)
bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat untuk mendapatkan kejernihan setting gambar objek yang diinginkan.
- Mikrometer (dial halus)
bagian yang berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung secara perlahan untuk mendapatkan kejernihan setting gambar objek yang diinginkan.
Yaitu bagian yang berfungsi sebagai penyangga yang menjaga mikroskop pada tempat yang diinginkan, dan juga untuk menahan mikroskop pada saat mikroskop hendak dipindahkan.
Baca juga: Komet adalah
Fungsi Mikroskop
Mikroskop memiliki fungsi sebagai berikut:
- Fungsi utamanya adalah untuk melihat dan mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
- Fungsi mikroskop yang lain akan tetap berakar pada fungsi utamanya, kecuali beberapa jenis mikroskop yang dibuat fungsinya lebih detail, misalnya ada jenis mikroskop yang dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.
Bagian Mikroskop
Bagian Mikroskop Dan Fungsinya
- lensa okuler : Untuk memperbesar bayangan benda dari lensa objektif sehingga tampak oleh mata
- Tabung mikroskop (badan mikroskop): Bagian yang menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler
- Berputarr : Mengatur lensa objektif yang akan digunakan
- Lensa objektif : Untuk memperbesar objek yang diamati agar dapat dilihat oleh lensa okuler
- Meja mikroskop : Tempat meletakkan objek yang akan diamati
- Klip/penjepit : Menjepit objek agar tidak bergeser saat diamati
- Kaki mikroskop : Sebagai tumpuan atau tempat meletakkan mikroskop
- Cermin : Menerima cahaya dan memantulkannya ke arah objek pengamatan
- Diafragma : Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke lensa
- Tangan : Untuk memegang, mengangkat dan memindahkan mikroskop
- Mikrometer : untuk mendapatkan fokus atau bayangan yang lebih tepat atau gambar yang paling jelas
- makrometer : atur fokus dengan menggerakkan tabung okular sehingga diperoleh gambar atau bayangan yang jelas.
Baca juga: hukum Newton
Cara Menggunakan Mikroskop
- Menyiapkan mikroskop
- Ambil mikroskop dari lemari penyimpanan dengan memegang lengan mikroskop dengan tangan kanan dan menopang bagian bawah mikroskop dengan tangan kiri (kaki mikroskop).
- Mikroskop dibawa dalam posisi tegak
- Letakkan mikroskop di atas meja yang kokoh
- Periksa mikroskop yang terdiri dari kelengkapan bagian-bagiannya bersih dan tidak rusak
- Lensa harus bebas dari debu, air dan minyak (gunakan kertas lensa untuk membersihkannya)
- Sesuaikan eksposur
- Sesuaikan cermin, jadi dapatkan cahaya yang tepat
- Untuk mikroskop yang dilengkapi dengan kondensor (untuk mengatur atau mengumpulkan cahaya), kumpulan cahaya dapat diatur dengan memutar tombol pengatur kondensor.
- Untuk mikroskop yang tidak dilengkapi kondensor, pengaturan cahaya dilakukan dengan memutar diafragma
- Menyesuaikan lensa
- Gunakan lensa objektif terlemah
- Letakkan preparat di atas meja mikroskop dengan cara dijepit, sesuaikan preparat sehingga bagian yang ingin diamati kira-kira berada di bawah lensa objektif
- Sambil melihat melalui lensa mata, putar makrometer secara perlahan hingga bayangan objek yang diamati terlihat jelas. Untuk memperjelas lebih lanjut, gunakan mikrometer
- Sesuaikan cahaya dengan tuas diafragma (menjaga pemain)
- Gerakkan objek yang akan diamati hingga berada di tengah bidang pandang dengan cara menggeser kaca objek
- Ubah perbesaran
- Putar lensa objektif sesuai dengan perbesaran yang diinginkan hingga terdengar bunyi klik
- Setel ulang diafragma
Baca juga: hukum Pascal
- Simpan mikroskop
- Angkat makrometer, keluarkan preparat
- Posisikan lensa objektif terlemah
- Angkat lengan mikroskop
- Mikroskop siap untuk disimpan
- Persiapan: Obyek yang akan diamati dengan mikroskop
- Persiapan : Pengawetan → Obyek pengamatan yang telah diawetkan dengan bahan tertentu dalam gelas objek → segar/basah → Obyek pengamatan diambil atau dibuat sesaat sebelum pengamatan
- Persiapan dapat dilakukan dengan mengiris atau mengiris bahan
- Iris → irisan objek biologis dalam arah tertentu (melintang atau membujur). Tujuannya untuk membuat sayatan melintang dan membujur → untuk melihat anatomi suatu objek biologis dari berbagai sudut pandang.
Mengukur Benda Dengan Mikroskop
Objek mikroskopis akan mudah diukur di bawah mikroskop. Ada tiga cara untuk mengukur benda di bawah mikroskop, antara lain
- menggunakan penggaris skala setengah milimeter, penggaris diletakkan di depan objek yang diamati
- menggunakan kertas atau film transparan yang memiliki skala, kertas atau film tersebut diletakkan di bawah objek yang diamati
- menggunakan gratikula, okuler dan mikrometer
Graticula lensa okuler adalah sepotong film atau kaca yang melekat pada lensa mata mikroskop
Demikianlah Pembahasan Tentang Mikroskop – Bagian, Cara Penggunaan, Jenis dan Fungsi Semoga bermanfaat untuk sobat setia Lecturerdikducation.com… 😀