Umum

3 Tabel Pinjaman Bank Muamalat 2022 : Syarat & Pengajuan

Tabel Pinjaman Bank Muamalat – Bank Muamalat merupakan bank umum pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip syariah Islam dalam menjalankan operasionalnya. Penerapan hukum syariah juga berlaku untuk semua produk yang dimiliki, baik simpanan maupun pinjaman. Nah membahas produk kita akan membahas pinjaman Bank Muamalat atau lebih fokus pada tabel pinjaman Bank Muamalat.

Seperti diketahui pinjaman perbankan memang lebih banyak diminati oleh masyarakat khususnya Bank Muamalat dan beberapa bank syariah lainnya. Berbicara mengenai produk pinjaman atau pembiayaan yang dihadirkan Bank Muamalat, ada 3 jenis pinjaman yang dihadirkan, diantaranya KPR Bank Muamalat, KTA Pegawai dan juga pinjaman modal kerja Bank Muamalat.

Meja pinjaman Bank Muamalat mungkin menjadi salah satu yang sering dicari calon peminjam sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Dimana Bank Muamalat sering membagikan brosur tabel cicilan yang berisi informasi mulai dari tenor, plafon pinjaman dan sebagainya. Tak hanya itu, beberapa calon peminjam juga kerap menjadikan tabel pinjaman sebagai pertimbangan atau tolak ukur penting.

Jadi mereka akan melakukan perhitungan terlebih dahulu mulai dari pemilihan plafon, panjang tenor dan seterusnya, agar nantinya mereka bisa mengatur keuangannya setiap bulan. Baiklah, daripada penasaran dengan pembahasan kali ini, mending langsung saja simak informasi terlengkap mengenai informasi tabel cicilan pinjaman Bank Muamalat, syarat dan cara pengajuan yang sudah idecredit.com siapkan berikut ini.

Tabel Pinjaman Bank Muamalat

Produk Pinjaman Bank Muamalat

Seperti yang kami sebutkan di atas, Bank Muamalat sendiri memiliki 3 produk pinjaman. Ketiga pinjaman tersebut meliputi KPR, KTA dan modal kerja. Nah, bagi Anda yang mungkin tertarik untuk mengajukan salah satu pinjaman tersebut, Anda bisa melihat penjelasan terkait pinjaman Bank Muamalat yang telah kami siapkan berikut ini.

1. KPR Bank Muamalat

Pinjaman pertama adalah KPR Bank Muamalat. KPR ini bisa Anda ajukan saat menginginkan rumah, baik bekas maupun baru. Tidak hanya itu, pinjaman ini juga bisa digunakan untuk membeli apartemen, rusun, kondotel dan lain sebagainya. Ada 2 jenis kerjasama dalam produk pinjaman ini yaitu kerjasama jual beli dan kerjasama leasing. Mengenai suku bunga, Bank Muamalat hanya membebankan bunga sebesar 5% dari harga properti yang dibeli.

Kemudian tenor cicilannya juga sangat panjang, hingga 15 tahun. Sebagai tambahan informasi, KPR Bank Muamalat juga dapat menerima take over dari bank lain. Inilah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh KPR Bank Muamalat, sehingga sangat cocok jika Anda ingin beralih KPR dengan prinsip syariah. Ada juga kelebihan lain yang dimiliki KPR ini, diantaranya sebagai berikut.

  • Sesuai dengan prinsip syariah
  • Angsuran tetap sampai akhir pembiayaan sesuai kesepakatan dengan akad murabahah
  • Margin 9,5% untuk 2 tahun pertama, selanjutnya mengikuti ketentuan selama program masih berlaku.
  • DP mudah mulai dari 10%
  • Plafon pembiayaan yang lebih besar
  • Jangka waktu pembiayaan maksimal 15 tahun
  • Berlaku untuk nasabah baru dan nasabah lama Bank Muamalat.
  • Dapat diajukan oleh pasangan suami istri dengan sumber penghasilan angsuran yang diakui bersama (joint income).
  • Untuk fasilitas pembiayaan dengan Luas Bangunan? 70m2

2. KTA Karyawan

Selanjutnya ada KTA Pegawai Bank Muamalat. Pinjaman ini tentunya ditujukan untuk karyawan yang bekerja di perusahaan rekanan Bank Muamalat. Tujuan pinjaman ini untuk kebutuhan konsumtif seperti renovasi rumah, belanja bulanan, modal usaha dan sebagainya. Menariknya, dari pinjaman KTA ini, calon peminjam tidak membutuhkan agunan, lalu bunganya hanya 5% per tahun. Kemudian untuk soal plafon pinjaman juga bisa dikatakan cukup besar, tergantung penghasilan calon peminjam dan tenor yang diberikan juga cukup panjang, maksimal sampai 5 tahun. Di bawah ini Anda bisa melihat beberapa keunggulan lain yang dimiliki KTA Bank Muamalat ini.

  • Pembiayaan menggunakan prinsip syariah sehingga aman dan Insya Allah berkah.
  • Angsuran bersifat tetap sampai dengan berakhirnya pembiayaan sesuai kesepakatan.
  • Plafon pembiayaan yang lebih besar.
  • Tenor cicilan maksimal 5 tahun.
  • Pembiayaan hingga Rp 50 juta tidak memerlukan dokumen agunan.
  • Tidak memerlukan agunan/jaminan.
  • Berlaku untuk nasabah baru dan nasabah lama Bank Muamalat.
  • Mudah dalam hal persyaratan dan proses pengajuan yang cepat.

3. Kredit Modal Kerja Bank Muamalat

Dan jenis pinjaman yang terakhir adalah Kredit Modal Kerja. Pembiayaan ini merupakan produk pembiayaan yang ditujukan bagi nasabah perorangan maupun badan usaha yang memiliki legalitas di Indonesia. Pembiayaan ini juga dapat digunakan untuk membantu kebutuhan modal kerja usaha sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dan kelancaran operasional dapat terjamin. Adapun keuntungan dari pembiayaan modal kerja adalah:

  • Telah menggunakan prinsip syariah dengan pilihan akad musyarakah, mudharabah, atau murabahah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan modal kerja
  • Pembiayaan dapat digunakan untuk meningkatkan atau memenuhi tambahan omset penjualan dan membiayai kebutuhan bahan baku atau biaya overhead
  • Tenor pembiayaan akan disesuaikan dengan spesifikasi modal kerja
  • Memberikan plafon pinjaman mulai dari Rp 100 juta
  • Nasabah perorangan akan dilindungi oleh asuransi jiwa sehingga pembiayaannya akan dilunasi oleh perusahaan asuransi apabila nasabah meninggal dunia
  • Pelunasan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan denda atau biaya pinalti
  • Dapat menggunakan skema revolving atau non-revolving (tergantung karakteristik pelanggan)
  • Dapat memanfaatkan pembiayaan rekening giro syariah sehingga memudahkan Anda dalam mencairkan pembiayaan

Persyaratan Pengajuan Pinjaman Bank Muamalat

Setelah mengetahui informasi di atas mengenai jenis-jenis produk pinjaman Bank Muamalat, selanjutnya kami akan memberikan informasi mengenai syarat-syarat apa saja yang diperlukan untuk mengajukan masing-masing pinjaman di atas. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini.

1. Persyaratan Pengajuan KPR Bank Muamalat

Ketentuan Umum

  • Pelanggan Perorangan
  • Usia minimal 21 tahun saat mengajukan pembiayaan
  • Usia maksimal saat jatuh tempo pembiayaan untuk pegawai 55 tahun/belum pensiun dan 60 tahun untuk wiraswasta
  • Tidak termasuk dalam Daftar Pembiayaan Bermasalah
  • Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun
  • Karyawan kontrak dengan masa kerja minimal 2 tahun
  • Profesional/Pengusaha
  • Pendanaan ditanggung oleh asuransi jiwa
  • Fasilitas cicilan autodebet dari Tabungan Muamalat

Persyaratan Dokumen

  • Formulir aplikasi pembiayaan untuk perorangan
  • FC KTP, KK, Surat Nikah (bila sudah menikah)
  • NPWP FC
  • Slip gaji asli & surat keterangan kerja (untuk karyawan/pegawai)
  • Transfer FC rekening tabungan/giro 3 bulan terakhir
  • Laporan keuangan atau laporan bisnis (untuk wiraswasta)
  • Sertifikat FC, IMB dan PBB

2. Persyaratan Pengajuan KTA Bank Muamalat

Ketentuan Umum

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memiliki pekerjaan tetap dengan masa kerja minimal 3 tahun
  • Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun
  • Minimal penghasilan Rp 3 juta
  • Tidak diharuskan memiliki kartu kredit
  • Perjanjian kerjasama sistem Payroll diwajibkan melalui rekening Bank Muamalat

Persyaratan Dokumen

  • FC E-KTP
  • Bukti Penghasilan (Slip Gaji) & Surat Keterangan Kerja
  • Surat Rekomendasi dari HR atau atasan
  • FC Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • FC Akta Nikah/Akta Cerai (Bagi yang sudah menikah)
  • Kartu Keluarga FC

3. Persyaratan Pengajuan Kredit Modal Kerja Bank Muamalat

Ketentuan Perorangan

  • Formulir aplikasi pembiayaan untuk perorangan
  • FC KTP dan Kartu Keluarga
  • FC Surat Nikah (jika sudah menikah)
  • NPWP FC
  • Slip gaji asli & surat keterangan kerja (untuk karyawan/pegawai)
  • Laporan keuangan/laporan usaha 2 tahun terakhir
  • FC mutasi rekening tabungan/giro 6 bulan terakhir
  • Tagihan telepon dan listrik FC selama 3 bulan terakhir
  • Bukti legalitas jaminan (SHM/SHGB/BPKB/bilyet deposit dan lain-lain)
  • Bukti surat perintah pembelian atau surat perintah kerja (SPK) jika ada

Persyaratan Institusi/Perusahaan

  • Surat permohonan pendanaan dari manajemen/administrator
  • NPWP Kelembagaan yang masih berlaku
  • Legalitas pendirian dan perubahan (jika ada) dan persetujuan
  • Izin usaha: SIUP, TDP, SKD, SITU, dan lain-lain (bila diperlukan) yang masih berlaku
  • data manajemen perusahaan
  • Laporan keuangan 2 tahun terakhir
  • FC mutasi rekening tabungan/giro 6 bulan terakhir
  • Bukti legalitas jaminan (SHM/SHGB/BPKB/slip setoran dan lain-lain)
  • Bukti surat perintah pembelian atau surat perintah kerja (SPK) jika ada

Tabel Pinjaman Bank Muamalat

Sebagai informasi utama dan juga bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman di Bank Muamalat. Di bawah ini Anda bisa melihat terlebih dahulu beberapa tabel pinjaman Bank Muamalat untuk semua jenis pinjaman.

1. Tabel Pinjaman KPR Bank Muamalat

Tabel Pinjaman KPR Bank Muamalat

2. Tabel Pinjaman KTA Bank Muamalat

Tabel Pinjaman KTA Bank Muamalat

3. Tabel Kredit Modal Kerja Bank Muamalat

Tabel Kredit Modal Kerja Bank Muamalat

Kesimpulan

Tariklah kesimpulan dari pembahasan di atas mengenai tabel pinjaman Bank Muamalat. Dapat diketahui bahwa setiap jenis pinjaman yang dihadirkan tentunya memiliki besaran plafon dan tenor cicilan yang berbeda. Namun mengenai suku bunga yang dikenakan, dapat dikatakan cukup ringan, apalagi Bank Muamalat telah menggunakan prinsip syariah, sehingga semuanya akan dilakukan secara Islami tanpa mengkhawatirkan Riba.

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang bisa Anda simak di atas terkait tabel pinjaman Bank Muamalat. Baiklah mungkin hanya itu yang dapat idecredit.com sampaikan, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button