Pendidikan

13 Contoh Kalimat Konotasi – Pengertian, Ciri, Makna dan Cara

Definisi Konotasi

Kalimat konotatif adalah kalimat yang memiliki makna tersurat atau makna yang tidak benar seperti yang tertulis dalam kalimat. Kalimat konotatif biasanya mengandung ekspresi atau kiasan tertentu. Dalam bahasa Indonesia, kalimat dengan konotasi dapat memiliki makna positif atau negatif. Konotasi yang memiliki arti positif, misalnya “ringan tangan” yang artinya suka menolong.

Contoh-Kalimat-Konotasi

Sedangkan konotasi yang memiliki arti negatif adalah “lengan panjang” yang artinya suka mencuri. Kalimat konotatif sering digunakan dalam karya sastra seperti puisi, pantun, cerpen, dan lain-lain karena kalimat konotatif terdengar lebih indah daripada kalimat denotatif.


Ciri-ciri Kalimat Konotasi

Berikut adalah beberapa ciri kalimat konotatif, yang terdiri dari:

  1. Tidak memiliki arti sebenarnya
  2. Makna konseptual sebagai makna tambahan
  3. Makanan memiliki nilai rasa

Makna Kalimat Konotasi

Makna konotatif adalah kalimat yang memiliki nilai atau makna tersurat karena tidak mengandung makna yang sama dengan tuli. Kalimat konotasi biasanya berupa karakter ujaran.


Jumlahnya bisa negatif atau positif. Biasanya, kalimat yang memiliki konotasi bermakna dapat ditemukan dalam pantung, puisi, atau karya lainnya.


Cara Membedakan Kalimat Konotasi

Untuk mengidentifikasi apakah suatu kalimat termasuk kalimat konotatif atau tidak, dapat dilihat melalui ambiguitas maknanya. Jika makna kalimat masuk akal, maka itu adalah kalimat denotatif. Sedangkan jika tidak masuk akal, maka kalimat tersebut merupakan kalimat konotatif.


Contoh Kalimat Konotasi

Berikut adalah beberapa contoh kalimat konotatif, yang terdiri dari:

  • Pria itu dituduh sebagai kambing hitam dalam kasus ini. (kambing hitam: orang tersebut dianggap bersalah)
  • Sikapnya terhadap saya membuat saya memakan hatinya. (Makan hati: kesal, kecewa)
  • Lengan panjang ditangkap dan dibawa langsung ke kantor polisi. (tangan panjang: pencuri)
  • Pria itu adalah tangan kanan sutradara. (tangan kanan: orang kepercayaan)
  • Para pekerja merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan mereka sebagai sapi perah. (Sapi perah: orang digunakan oleh orang lain secara menguntungkan)
  • Saya hanya anak kecil di perusahaan ini. (Bau Kencur: anak baru, orang yang belum berpengalaman)
  • Sehubungan dengan masalah ini, perusahaan sebenarnya akan mencuci tangan. (Cuci tangan: Saya tidak ingin khawatir dan bertanggung jawab atas masalah.)
  • Film ini terasa kurang menarik karena jalinan antar adegan sangat konsisten. (benang merah: hubungan)
  • Karena masalah ekonomi, perusahaan harus bersiap untuk berhenti beroperasi. (untuk alasan bisnis: bangkrut)
  • Saya tidak akan mengangkat tangan sampai impian saya menjadi kenyataan. (Cuci tangan: pengiriman)
  • Sepeninggal suaminya, Ningsih otomatis menjadi tulang punggung ketiga anaknya. (Tulang punggung: dasar untuk orang lain)
  • Kesuksesan instan membuatnya melupakan negara. (Lupakan negara: sombong; lupakan dirimu sendiri)
  • Sengketa tanah itu dibawa ke pengadilan. (meja hijau: piring)

Demikianlah pembahasan mengenai 13 Contoh Kalimat Konotasi – Pengertian, Ciri, Makna dan Cara Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button