10 Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli, Proses & Perbedaan
10 Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli, Proses & Perbedaannya – Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Peradaban yang dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, ciri-ciri, proses dan perbedaannya, maka untuk lebih memahami dan memahaminya simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Definisi Peradaban
Peradaban adalah bagian dari budaya yang sangat halus, indah dan maju. Sedangkan pengertian peradaban dalam arti luas adalah kumpulan identitas yang seluas-luasnya dari semua hasil budidaya manusia, yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, baik yang bersifat fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non fisik (nilai, tatanan, seni budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi). ) diidentifikasi melalui unsur-unsur objektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, adat istiadat, institusi, serta melalui identifikasi diri subjektif.
Istilah “peradaban” dalam bahasa Inggris disebut peradaban atau dalam bahasa asing lainnya peradaban sering disebut bescahave (Belanda) dan zivilsation (Jerman).
Dalam hal peradaban, hal ini sering digunakan untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan, yang pada saat perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berupa halus, indah, tinggi, santun, luhur dan sebagainya, maka dalam masyarakat pemilik kebudayaan dikatakan memiliki peradaban yang tinggi.
Baca Juga Artikel Terkait : Sejarah Peradaban Mesopotamia dan Penjelasannya
Berikut beberapa definisi peradaban menurut para ahli, yang terdiri dari:
Arnol Toynbee dalam bukunya “The Disintegrations of Civilization” dalam Theories of Society (New York, The Free Press, 1965), halaman 1355 menyatakan bahwa peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat perkembangan teknologi yang lebih tinggi. Untuk pengertian lain, disebutkan bahwa peradaban adalah kumpulan dari semua hasil budidaya manusia yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik fisik (misalnya bangunan, jalan) maupun non fisik (nilai, tatanan, seni, budaya, dan iptek). ).
Menurutnya, peradaban adalah kemampuan manusia untuk mengendalikan dorongan dasar manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sedangkan kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia untuk menguasai alam melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Albion Small yang mengatakan bahwa peradaban berkaitan dengan perbaikan yang bersifat kualitatif dan menyangkut kondisi batiniah manusia, sedangkan kebudayaan mengacu pada sesuatu yang bersifat material, faktual, relevan dan konkrit.
Menurutnya, pengertian peradaban berarti bahwa peradaban adalah semua kehidupan sosial, politik, ekonomi dan teknis. Jadi peradaban memiliki kegunaan praktis dalam hubungan sosial.
Huntington memberikan pendapatnya tentang pengertian peradaban bahwa pengertian peradaban adalah identitas seluas-luasnya dari budaya yang teridentifikasi melalui unsur-unsur objektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, adat istiadat, institusi dan melalui identifikasi diri subjektif.
Berangkat dari pengertian tersebut, masyarakat Amerika-khususnya Amerika Serikat dan Eropa yang selama ini dipersatukan oleh bahasa, budaya dan agama, dapat digolongkan sebagai satu peradaban, yaitu peradaban barat.
Baca Juga Artikel Terkait : Sejarah Peradaban Yunani dan Penjelasannya
Menurutnya, pengertian peradaban mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta seperangkat metode teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam. Budaya terdiri dari serangkaian nilai, prinsip, normatif, dan gagasan yang unik.
Aspek peradaban lebih kumulatif dan lebih mudah disebarluaskan, lebih rentan terhadap penilaian dan lebih berkembang daripada aspek budaya. Peradaban bersifat impersonal dan objektif, sedangkan budaya bersifat personal, subjektif dan unik.
Peradaban adalah bagian yang halus dan indah seperti seni masyarakat yang telah maju dalam budaya tertentu berarti memiliki peradaban yang tinggi. Istilah peradaban sering digunakan untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan dimana ketika perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berupa unsur-unsur kebudayaan yang halus, indah, tinggi, santun, luhur dan sebagainya maka yang memiliki kebudayaan itu adalah dikatakan memiliki peradaban yang tinggi.
Menurutnya, pengertian peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat yang tinggi atau kompleks, apalagi Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai tingkat yang tinggi dan kompleks. Lebih jauh, Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika tidak lagi memiliki aspek produktif, membeku dan mengkristal. Adapun budaya pada sesuatu yang hidup dan kreatif.
Mendefinisikan peradaban sebagai transformasi unsur budaya manusia, yang berarti transformasi dalam penguasaan tulisan, metalurgi, arsitektur bangunan monumental, perdagangan jarak jauh, standar pengukuran panjang dan berat, aritmatika, alat transportasi, cabang seni dan seniman, produksi surplus, sistem pertukaran atau barter dan penggunaan bajak atau alat pertanian lainnya.
S. Czarnowski mendefinisikan peradaban sebagai tingkat tertentu budayayaitu, tingkat tertinggi yang mengandaikan tingkat perkembangan umum umat manusia yang lebih rendah selama zaman prasejarah dan biadab.
Rene Sedilot mendefinisikan peradaban sebagai harta karun pengetahuan dan keterampilan teknis yang terus meningkat satu generasi ke generasi berikutnya dan dapat berlangsung terus menerus.
Baca Juga Artikel Terkait : 3 Pengertian dan Sejarah Peradaban Romawi Kuno
Ciri-Ciri Peradaban
Peradaban memiliki ciri atau ciri yang berfungsi untuk memperjelas peradaban dan juga berfungsi dalam membedakan peradaban dan budaya dimana kita ketahui bahwa banyak diantara kita yang beranggapan bahwa peradaban dan budaya itu sama, padahal peradaban dan budaya tersebut sangat berbeda.
Oleh karena itu, ciri-ciri peradaban sangat membantu dalam membedakan antara peradaban dan budaya. Ciri-ciri umum suatu peradaban adalah sebagai berikut.
- Memiliki perkembangan kota-kota baru dengan tata letak yang baik, indah dan modern.
- Memiliki sistem pemerintahan yang tertib karena ada peraturan perundang-undangan.
- Perkembangan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju seperti astronomi, kedokteran, bentuk tulisan, arsitektur, seni, geometri, agama dan lain-lain.
- Dalam masyarakat, berbagai jenis pekerjaan, keterampilan, dan strata sosial lebih kompleks.
- Ini adalah produk pemikiran manusia.
- Pikiran berasal dari keberadaan
- Adanya perkembangan atau perubahan ke tahap yang lebih baik.
- Memproduksi sesuatu yang menghasilkan
- Ada unsur budaya di dalamnya
- Ciptakan sesuatu yang lebih
- Ada pembagian
Proses Awal Terbentuknya Peradaban
Manusia yang tergabung dalam suatu kelompok dalam suatu wilayah, baik kecil maupun besar, memiliki pola kehidupan yang berbeda satu sama lain, perbedaan tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi alam. Adanya ketergantungan manusia terhadap alam melahirkan suatu peradaban.
Baca Juga Artikel Terkait : Sejarah Agama Hindu
Peradaban adalah budaya yang memiliki nilai tinggi dan halus. Lahirnya peradaban sangat ditentukan oleh faktor geografis. Pada umumnya peradaban lahir di lembah-lembah sungai atau di daerah subur, daerah yang memungkinkan untuk memberi kehidupan bagi manusia.
Di daerah tempat lahirnya peradaban, akan muncul sistem sosial, sistem kekuasaan, bangunan budaya, sistem mata pencaharian, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bentuk-bentuk peradaban tersebut berkembang dalam kurun waktu tertentu. Bahkan peradaban suatu daerah dapat menyebar dan mempengaruhi kehidupan di daerah lain.
Perbedaan Peradaban dan Budaya
Berikut beberapa perbedaan peradaban dan kebudayaan, yang terdiri dari:
- Peradaban (hadharah, peradaban) berakar pada ide kota. Kemajuan material (Iptek), aspek kehalusan, tatanan sosial dan aspek kemajuan
- Budaya (budaya, tsaqafah) berakar pada gagasan tentang nilai, tujuan, pemikiran yang ditransmisikan melalui ilmu pengetahuan, seni dan agama suatu bangsa.
- Budaya dan peradaban merupakan aspek kehidupan sosial manusia. Uraian yang menarik tentang kontras antara budaya dan peradaban dijelaskan oleh Alija Izebegovic dalam Building Roads. Karena peradaban dan budaya merupakan dua aspek kehidupan manusia, maka terdapat keterkaitan antara keduanya. Sebagai keterkaitan antara aspek spiritual, mental dan material dalam diri manusia.
- Pokok pikiran yang terkandung dalam peradaban adalah kemajuan, perkembangan (progress and development). Tetapi suatu masyarakat memiliki nilai-nilai, ide-ide dasar yang tetap ada, yang menjadi identitas budayanya. Nilai-nilai yang tidak hilang begitu saja ketika suatu peradaban mundur atau yang terjadi justru menjadi tidak efektif secara sosial.
- Sebuah peradaban mengalami siklus dalam ruang dan waktu. Ia memiliki pasang surut. Sedangkan kebudayaan lepas dari kontradiksi ruang dan waktu. Ia memiliki ukurannya sendiri (pengukuran benar atau salah, benar atau tidak bermanfaat) di dunia
- Membangun peradaban tidak bisa begitu saja menimbun hasil peradaban lain. Sebuah peradaban diukur dari pencapaiannya. Untuk membangun peradaban diperlukan jaringan sosial (dalam terminologi Bennabi) atau inovasi sosial (dalam terminologi Drucker) yang menciptakan pranata (institusi) sosial yang memungkinkannya menerima dan mengembangkan produk-produk peradaban lain dalam konteks budaya.
Baca Juga Artikel Terkait : Lambang negara Indonesia, burung Garuda
Demikianlah pembahasan mengenai 10 Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli, Proses & Perbedaannya Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂