√ Tabel Angsuran Pinjaman BMT 2022: Syarat, Keunggulan & Kekurangan
Tabel Angsuran Pinjaman BMT – Bagi para pelaku UMKM seringkali membutuhkan dana lebih agar usaha atau bisnis yang dijalankannya dapat berjalan dengan lancar. Apalagi saat ini kita tahu bahwa pandemi COVID-19 telah membuat krisis ekonomi di tanah air menjadi sangat memprihatinkan.
Maka dari itu, tak heran jika pinjaman menjadi solusi bagi mereka yang kehabisan dana agar usahanya tetap berjalan di tengah pandemi. Berbicara mengenai pinjaman, kini Anda bisa mengajukan pinjaman dengan persyaratan ringan di beberapa bank swasta dan bank pemerintah.
Pinjaman KUR atau Kredit Usaha Rakyat mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda semua. Selain KUR, ada beberapa jenis pinjaman lain yang bisa Anda ajukan. Nah pada pertemuan kali ini idecredit.com akan membahas pinjaman BMT, mulai dari syarat dan tabel cicilan pinjaman BMT.
Ini sama seperti saat mengirimkan aplikasi KUR BRI SYARIAH atau mengajukan pinjaman di bank lain, di BMT Anda juga diharuskan menyiapkan beberapa persyaratan dokumen. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak informasi lengkap yang sudah idecredit.com siapkan di bawah ini.
Tabel Angsuran Pinjaman BMT: Syarat, Kelebihan & Kekurangan

Apa itu BMT
Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu BMT, BMT adalah singkatan dari Baitul Maal wat Tamwil atau Sentra Usaha Mandiri Terintegrasi yang memiliki layanan pemberian kredit berbasis syariah. Misi lembaga ini adalah mendukung investasi dan usaha kecil untuk meningkatkan taraf hidup dan produktivitas masyarakat.
Atau dengan kata lain, BMT juga bisa dikatakan sebagai lembaga keuangan seperti bank yang juga mendorong masyarakat untuk gemar menabung. Selain itu, BMT juga berfungsi sebagai lembaga penyalur sedekah, hibah, zakat dan juga wakaf.
Konsep syariah yang diterapkan lembaga ini juga dinilai meringankan karena tidak membebankan bunga kredit. Sebagai imbalannya, BMT akan menerapkan bagi hasil dengan besaran sesuai kesepakatan yang nilainya relatif lebih kecil dibandingkan dengan bunga yang diterapkan oleh bank pada umumnya.
Persyaratan Pengajuan Pinjaman di BMT
Untuk mengajukan pinjaman di BMT, tentunya Anda harus menyiapkan beberapa persyaratan yang diminta oleh BMT. Persyaratan tersebut meliputi persyaratan umum dan persyaratan dokumen, antara lain sebagai berikut:
Ketentuan Umum
- Harus menjadi anggota BMT karena lembaga ini hanya memberikan kredit kepada anggota.
- Isi Formulir Pinjaman dengan data aktual.
- Menyerahkan dokumen lengkap sesuai permintaan.
- Menyerahkan bukti agunan/jaminan.
Persyaratan Dokumen
- Fotokopi kartu identitas (KTP)
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasangan jika sudah menikah
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi akta/surat nikah
- Fotokopi surat keterangan gaji atau slip gaji jika ada
- Fotokopi surat izin usaha (SIUP atau sejenisnya) jika kredit ditujukan untuk modal usaha
- Surat agunan/agunan asli, misalnya BPKB dan STNK.
Cara Mengajukan Pinjaman di BMT

Adapun tata cara atau tata cara pengajuannya, Anda dapat mendatangi kantor BMT terdekat di wilayah Anda yang tentunya Anda sudah terdaftar sebagai anggota lembaga tersebut. Kemudian bawa persyaratan lengkap dan temui petugas. Beri tahu petugas bahwa Anda ingin mengajukan pinjaman.
Petugas akan membantu memproses pengajuan pinjaman Anda. Petugas juga akan menjelaskan secara detail mengenai akad hingga tenor pinjaman yang Anda ajukan. Jika pinjaman disetujui, maka Anda dapat menandatangani dan mencairkan dana.
Tabel Angsuran BMT Consumer Loan

keunggulan BMT
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh lembaga keuangan BMT yang satu ini, diantaranya:
- Penyaluran dana BMT Syariah dinilai fleksibel sehingga bisa menjangkau pengusaha kecil. Hal ini tentunya dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM yang selama ini terkendala oleh ketatnya persyaratan produk pinjaman di perbankan.
- Dalam memberikan pelayanannya, BMT akan jemput bola dengan terjun langsung ke masyarakat. Mayoritas kantor cabang BMT juga sangat strategis, seperti dekat dengan pasar utama.
- Produk pinjaman ini cocok untuk Anda yang menginginkan sistem keuangan syariah yang bebas riba.
- Meskipun menerapkan syariat Islam dalam pengelolaannya, BMT tersedia untuk semua kalangan.
- BMT dalam kinerjanya memiliki dua peran, yaitu fungsi ekonomi produktif dan fungsi sosial. Fungsi produktif disini misalnya dengan menyediakan produk pinjaman bagi UMKM. Adapun fungsi sosial yaitu berperan sebagai penyalur dana umat berupa sedekah, infak, dan zakat.
Kurangnya BMT
Adapun kekurangannya, BMT sendiri melakukan sistem bagi hasil yang membutuhkan perhitungan yang cukup rumit dan memakan waktu. Kemudian banyak yang berpendapat bahwa proses pengajuannya sedikit rumit sebagai konsekuensi dari kebijakan yang risikonya ditanggung bersama, padahal ini untuk melindungi hak kedua belah pihak.
Nah itulah beberapa informasi lengkap mengenai tabel cicilan pinjaman BMT yang bisa Anda lihat di atas. Selain itu, kami juga telah memaparkan persyaratan dan tata cara pengajuan pinjaman di atas. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan oleh idecredit.com, semoga bermanfaat.